Wafatnya pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, turut meninggalkan duka mendalam bagi sejumlah tokoh di tanah air.
Salah satunya dirasakan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan. Melalui akun X miliknya Anies mengenang figur Paus sebagai pemimpin yang melampaui sekat agama.
"Menyapa dunia dengan welas asih, membela kaum papa dengan keteguhan hati, dan menjunjung tinggi martabat keadilan," kata Anies, Senin 21 April 2025.
Menurut Anies, Paus Fransiskus tak henti menyerukan perdamaian, termasuk dalam konflik berkepanjangan seperti di Gaza, Palestina.
"Dalam zaman yang sering gaduh oleh kepentingan, Paus Fransiskus berdiri tenang membela Palestina, menyerukan perdamaian, dan mengingatkan bahwa kekuasaan tak berarti jika tak berpihak pada yang lemah," ungkapnya.
Bagi Anies, warisan Paus Fransiskus tidak hanya terukir dalam ajaran keagamaannya, tetapi juga dalam aksi nyata. Dari lorong-lorong kumuh di Buenos Aires hingga panggung-panggung dunia, Paus selalu hadir untuk mengingatkan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan universal.
"Indonesia kehilangan sahabat yang lembut tutur, namun tegas sikapnya dalam memperjuangkan kasih dan keadilan," tandas Anies Baswedan.
Paus Fransiskus, yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, dikenal karena kesederhanaan, kepeduliannya terhadap kaum marginal, serta seruannya akan perdamaian dan keadilan sosial.
Ia menjadi Paus ke-266 dalam sejarah Gereja Katolik dan Paus pertama yang berasal dari Benua Amerika serta dari Serikat Yesus (Jesuit).
Kesehatan Paus telah menjadi perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Ia dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli pada 14 Februari 2025 karena bronkitis, dan kemudian didiagnosa mengidap pneumonia bilateral.
Sumber: rmol
Foto: Paus Fransiskus saat kunjungan di Jakarta/RMOL
Artikel Terkait
Daftar 9 Calon Pengganti Paus Fransiskus, Salah Satunya dari Asia Tenggara
SERU! Jokowi Punya Polri vs Prabowo Punya TNI
Jokowi Punya Polri, Prabowo Punya TNI?
Kajian Politik Merah Putih: Pratikno Akademisi Menjelma Operator Politik Stakeholder Jokowi!