[UPDATE] Ini Hasil Riset Dokter Tifa Terkait Foto Pada Ijazah Jokowi Yang Viral di Medsos

- Rabu, 30 April 2025 | 00:00 WIB
[UPDATE] Ini Hasil Riset Dokter Tifa Terkait Foto Pada Ijazah Jokowi Yang Viral di Medsos




MURIANETWORK.COM - Pegiat media sosial, dr. Tifauzia Tyassuma atau populer dikenal dr Tifa menjelaskan hasil risetnya soal foto pada ijazah Joko Widodo (Jokowi) yang beredar di media sosial. 


Menurutnya, foto pada ijazah tersebut bukanlah foto Jokowi yang pernah menjabat sebagai Presiden RI.


"Walaupun ini foto, katakanlah mungkin sekitar 30-40 tahun lalu dengan foto masa muda, yang orang sama-sama bernama Joko Widodo, yang 10 tahun itu menjadi Presiden, ini jelas bukan foto beliau," kata dalam Rakyat Bersuara bertema 'Tiga Terlapor Ijazah Jokowi Bersaksi' sebagaimana ditayangkan kanal YouTube Official Inews, Selasa (29/4/2025).


Ia menganalisis foto pada ijazah Jokowi menggunakan domain kedokteran, khususnya anatomi, bidang ilmu yang ia tekuni. 


Riset pada foto tersebut, dilihat dari sisi gigi, hidung, dan lainnya berkaitan anatomi.


"Jadi dari persoalan gigi, persoalan hidung, artinya yang saya cermati adalah foto, foto pada ijazah yang beredar di internet. Artinya materi riset, materi penelitian saya adalah ijazah yang beredar di internet. Karena itu materi satu-satunya yang kita punya, kalau ini adalah ijazah yang diklaim sebagai ijazah Joko Widodo yang menjadi Presiden 2014-2024, maka ini palsu," tuturnya.


Dokter Tifa menerangkan, ketika ijazah Jokowi yang beredar di internet tersebut diklaim sebagai ijazah milik Joko Widodo yang pernah menjadi Presiden RI, maka ijazah tersebut palsu. 


Hal itu dia lihat berdasarkan foto hingga tanggal kelulusan yang tercantum dalam ijazah tersebut.


"Dari mana saya melihat dari foto (itu) satu, kedua dari tanggal dia lulus, tanggal 5 November 1985 yang menjadikan saya ragu apakah ijazah ini betul-betul asli ataukah tidak," katanya.


Dari foto pada ijazah itu, seorang dokter yang mendalami anatomi bisa membedakan antara orang pada foto 1 merupakan orang yang ada pada foto lainnya ataukah bukan. 


Setidaknya, ada 5 perangkat bagaimana bisa membedakan orang pada foto 1 dengan orang pada foto lainnya yang dijadikan sebagai pembanding.


"Kalau dari foto, dari sisi orang yang mendalami anatomi seorang dokter itu sudah bisa membedakan, kami punya keahlian katakanlah yah, kami punya keilmuan untuk membedakan apakah foto ini, walaupun ini foto katakanlah mungkin sekitar 30-40 tahun lalu dengan foto masa muda, yang orang sama-sama bernama Joko Widodo, yang 10 tahun itu menjadi Presiden, ini jelas bukan foto beliau," katanya.


"Jadi, kita bisa melihat itu secara anatomi dan morfologi itu dari 5 perangkat wajah saja kita bisa membedakan, ini tak usah pakai digital teknologi yah, artinya dengan face recognition yang sampai di level nano teknologi, menggunakan mata saja yah, mata seorang dokter. Kita dari perangkat wajah sini saja sudah bisa membedakan apakah foto 1 dengan foto lain, foto ke 2 yang kita jadikan sebagai komparasi studi itu, orang yang sama atau tidak begitu," kata dr. Tifa lagi.


Dia menambahkan, 5 perangkat dimaksud, pertama dari jarak antarmata karena jarak antarmata sulit dioperasi plastik. 


Sebabnya, jarang antarmata memiliki banyak perangkat dan kompleks.


"Sehingga, jarak antarmata bisa kita bedakan apakah foto di sini (foto 1) dengan mata di foto di sini (foto pembanding) itu orang yang sama atau tidak," imbuhnya.


Kedua, tambahnya, dari tulang hidung lantaran panjang tulang hidung tak bisa dimanipulasi, ketiga susunan gigi geligi, keempat tulang dagu, dan kelima telinga.


👇👇


[DOC]






Sumber: INEWS

Komentar