MURIANETWORK.COM - Pernyataan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan, baru-baru ini menyita perhatian publik.
Dalam sebuah pelatihan pengembangan kapasitas usaha yang diikuti 800 pelaku UMKM di Pendapa Bupati Cilacap, Jawa Tengah, ia menyampaikan saran khususnya para perempuan.
Dalam kesempatan tersebut, Veronica juga menyinggung soal ungkapan populer "banyak anak banyak rezeki". Ia menekankan pentingnya memperhatikan kualitas dibandingkan hanya mengejar kuantitas dalam berkeluarga.
"Jangan punya anak karena jumlah saja, pemerintah memberikan fasilitas, tanggung jawab anak di tangan keluarga. Kalau mau banyak duit, jangan banyak anak," ujar Veronica dalam unggahan Instagram @mood.jakarta dikutip VIVA Rabu, 30 April 2025.
Ia mengingatkan bahwa keluarga harus mampu menghitung kemampuan finansial untuk memastikan anak-anak tumbuh dengan baik serta mendapatkan pendidikan yang layak.
Terlebih, Menurut Veronica, perempuan memiliki peranan penting dalam keluarga. Di era saat ini, perempuan tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga mampu berkontribusi secara ekonomi.
"Perempuan yang berdaya tidak akan menyaingi pria, tetapi bersama-sama membangun kesejahteraan keluarga. Dengan kemampuan finansial yang kuat, perempuan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup keluarga," tambahnya.
Pernyataan itu pun langsung viral di media sosial. Banyak dari warganet beramai-ramai komentar di media sosial. Beberapa dari mereka menganggap saran tersebut logis dan sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini.
"Setuju sih sama pemikiran Bu Veronica, Ya intinya kalo gak yakin dengan finansialnya ya jangan banyak anak lah," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
"Setuju sih, lagi pula punya anak 2 tapi semua tercukupi dan berkualitas itu lebih baik, dari pada banyak ga ke urus nanti, kasian," timpal warganet lainnya.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Tanggapi Desakan Purnawirawan Minta Gibran Dimakzulkan, Hercules: Sudah Bau Tanah, Saya Tidak Takut
Polda Sumut Selidiki Laporan Mahasiswi UINSU Diduga Dilecehkan Asisten Dosen Sekaligus Ustaz
Kecewa Jokowi Absen Mediasi Dugaan Ijazah Palsu di PN Solo, Penggugat Sebut Tak Ada Itikad Baik
Maskapai Inggris Virgin Atlantic Hentikan Permanen Penerbangan London ke Israel