BANDUNG,murianetwork.com - Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman menetapkan status tanggap darurat bencana pasca kejadian gempa darat 4,8 yang mengguncang wilayah tersebut di malam pergantian tahun.
"Kami sudah menetapkan Sumedang dalam keadaan tanggap darurat bencana dan ini akan memudahkan untuk penanganan termasuk suporting budget untuk membantu warga masyarakat yang terkena bencana," tandasnya saat mendampingi Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin melakukan peninjauan lokasi terdampak, Senin (1/12/2023).
Untuk fokus penanganan, Herman menyebut bahwa sejumlah titik jadi atensi di antaranya asesment terhadap bangunan pemerintah terutama RSUD dan rumah tinggal warga, tiga kecamatan terdampak, hingga pendirian dapur umum untuk kebutuhan warga.
"Untuk rumah sakit, Dinas PUPR sedang melakukan pendalaman seperti apa kondisi bangunan-bangunan yang ada di rumah sakit terutama 3 bangunan utama ya, bangunan VIP kemudian paviliun, dan satunya Ruang Sakura," katanya.
Menurut dia, langkah itulah dilakukan berkaitan dengan penanganan pasien RS yang sebagian berada di larikan ke ruang lapang guna dievakuasi pasca kejadian gempa.
"Apabila kondisinya aman tentu nanti kita akan evakuasi kembali pasien yang saat ini ada di luar, kurang lebih 108 pasien yang ada di depan rumah sakit dan 45 di halaman belakang rumah sakit. Kondisinya tak memungkinka tentu kita akan siapkan tenda yang lebih representatif terutama dari sisi kesehatan," jelasnya.
Untuk rumah warga, asesment terhadap rumah warga dikonsentrasikan di tiga wilayah terdampak yakni Kecamatan Cimalaka, Kecamatan Sumedang Utara, dan Kecamatan Sumedang Selatan.
"Mudah-mudahan bisa diputuskan secara cepat, mana saja rumah-rumah yang bisa digunakan kembali dan mana-mana saja yang tidak aman dan tentu warga kami harus siapkan tempat evakuasi yang representatif," tandas Herman Suryatman.
Selebihnya, pihaknya meminta warga Sumedang tetap tenang tanpa meninggalkan kewaspadaan mengingat kejadian gempa terjadi di musim penghujan.
"Sumedang dalam keadaan aman dan terkendali, tetap tenang tetapi mohon untuk waspada karena dalam waktu yang bersamaan kita pun dihadapkan dengan potensi bencana banjir dan longsor mohon waspada," katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
KKP Akan Memberikan Denda 18 juta Kepada Pemilik Pagar Laut di Tangerang Banten
Unik! Sekolah Ini Menerapkan Program Tidur Siang Bersama Selama 1 Jam di Kelas
Viral! Pasien di Bengkulu Digigit Anjing, Petugas Puskesmas Malah Suruh Gigit Balik Anjingnya
Ini Dia Jumlah Kekayaan 48 Menteri Kabinet Merah Putih Berdasarkan LHKPN