murianetwork.com - Nama Mayor Teddy Indra Wijaya ramai dipergunjingkan karena dianggap menyalahi aturan Pemilu 2024.
Kemunculan Mayor Teddy dalam barisan Prabowo Subianto di acara Debat Capres pertama di KPU pada 12 Desember 2023 menjadi kontroversial.
Atas polemik itu, Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono buka suara.
Mereka memastikan Teddy tidak mewakili institusi TNI dan kehadirannya di acara terkait pemilu bukan karena kepentingan pribadi.
"Dia hanya ajudan yang menjalankan tugas mengikuti kegiatan Menhan. Tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi. Ajudan selalu melekat ikut kegiatan Menhan, yang bersangkutan hanya menjalankan tugas sebagai ajudan, tidak lebih," kata Kapuspen TNI dalam keterangan resminya.
Menurutnya, akan berbeda jika Teddy atau prajurit aktif lainnya karena kehendak sendiri ikut berkampanye.
Baca Juga: Perhatian! Disdalduk dan KB PPPA Bariro Utara Salurkan PMT di Kecamatan Gunung Timang
Ia juga berkata akan salah jika Teddy menggunakan seragam militer saat itu.
"Seperti saya tulis, kehadirannya tidak mewakili institusi TNI atau pribadi yang ikut berpolitik, yang bersangkutan hanya memposisikan dirinya sebagai ajudan, tidak lebih," ujar Julius.
Lalu, seperti apa sosok Teddy?
Berdasarkan sejumlah sumber, Teddy merupakan jebolan Akademi Militer tahun 2011. Ia lulusan SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Girona Taklukkan Alaves 3-0, Gusur Real Madrid dari Puncak Klasemen Liga Spanyol
Saat berpangkat Letnan Satu (Lettu), Teddy terpilih dalam seleksi untuk menjadi asisten ajudan Presiden Jokowi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kaltenglima.com
Artikel Terkait
KKP Akan Memberikan Denda 18 juta Kepada Pemilik Pagar Laut di Tangerang Banten
Unik! Sekolah Ini Menerapkan Program Tidur Siang Bersama Selama 1 Jam di Kelas
Viral! Pasien di Bengkulu Digigit Anjing, Petugas Puskesmas Malah Suruh Gigit Balik Anjingnya
Ini Dia Jumlah Kekayaan 48 Menteri Kabinet Merah Putih Berdasarkan LHKPN