PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Calon Presiden Prabowo Subianto dinilai siap untuk menghadapi debat ketiga Pilpres 2024 yang akan berlangsung Minggu 7 Januari 2024.
Hal tersebut diungkapakan Wakil Ketua Dewan Pakar TKN (Tim Kampanye Nasional) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko sebelum mengikuti acara Prabu Menuju Indonesia Maju di GOR Satria Purwokerto, Sabtu 6 Januari 2024.
Budiman yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina Prabu, tema dalam debat ketiga nanti tentang geopolitik, politik luar negeri dan pertahanan keamanan.
''Boleh kami katakan tema-tema itu adalah sarapan pagi, makan siang dan makan malamnya Pak Prabowo,'' ujarnya.
Dia menyebut jika pada debat Cawapres lalu tema-tema seperti APBN, APBD, investasi, ekonomi digital itu ibarat makanan sehari-hari Gibran, maka tema tentang geopolitik, pertahanan keamanan itu ibarat makanannya Prabowo.
''Kami bersyukur, kami sebagai Tim Dewan Pakar TKN tidak mengalami kesulitan untuk memberikan masukan. Secara keseluruhan Pak Prabowo sangat mengusai (materi debat),'' terang dia.
Baca Juga: Butuh Anggaran Rp 19,32 Miliar Tangani RTLH
Kemudian untuk debat Cawapres kedua yang mengangkat tema masalah kesejahteraan sosial, program-program sosial hingga tema tentang desa, Cawapres Gibran juga sudah siap.
''Kita punya kekuatan program makan siang gratis bagi anak sekolah dan ibu hamil. Kemudian tema tentang desa, saya juga paham. Sehingga pada debat keempat tersebut, kita bisa unggul,'' jelas dia.
Berikutnya untuk debat kelima tentang tema yang berkaitan dengan pendidikan, sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, pihaknya juga mengaku tidak mengalami kesulitan.
''Tim kami dari TKN sangat memahami tentang tema itu,'' tambahnya.
Baca Juga: Babak Playoff Degradasi, PSCS Cilacap Emban Misi Bertahan di Liga 2
Menurut Budiman, keberadaan debat Capres-Cawapres akan memengaruhi sikap para pemilih. '' Orang sering mengatakan debat tidak terlalu banyak berpengaruh dalam memengaruhi orang.
Justru kami merasakan performa debat yang bagus akan mencegah orang keluar dari kita dan akan membuat sebagian pemilih yang belum menentukan pilihan yang rata-rata orang kritis akan melihat bagaimana performa di debat,'' tandasnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: banyumas.suaramerdeka.com
Komentar