murianetwork.com - Menag Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pernyataan yang berbau rasisme atau SARA tidak boleh ada di Indonesia.
Menurut Menag, Indonesia adalah bangsa yang dibangun atas dasar keberagaman ras, suku, budaya, dan agama.
Hal tersebut disampaikan Menag sebagai respons terhadap pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Arya Wedakarna.
"Yang berbau rasisme itu gak boleh ada di Indonesia ini. Indonesia ini berdiri karena semua ras, semua golongan. Semua perbedaan yang kita miliki ini justru yang memerdekakan kita, yang menjaga negara kita," kata Menag.
Pernyataan Menag ini muncul sebagai tanggapan atas video yang beredar luas di media sosial, di mana Arya Wedakarna terlihat berbicara dengan nada tinggi dalam sebuah rapat bersama Kanwil Bea Cukai.
Baca Juga: INFO BMKG: Perkiraan Cuaca Besok 8 Januari 2024 Wilayah Jakarta dan Sekitarnya
Arya Wedakarna dalam video tersebut meminta agar petugas frontliner sebaiknya merupakan putra dan putri daerah tanpa menggunakan penutup kepala atau hijab yang biasa dipakai wanita muslimah.
Menag Yaqut menyerukan kepada Arya Wedakarna untuk memahami sejarah Indonesia.
"Kalau ada orang apalagi anggota DPD kemudian berlaku rasial, saya kira dia harus ngerti lagi, harus belajar lagi soal Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama (Kemenag) I Nengah Duija mengajak semua pihak untuk saling menghormati dan menjaga kerukunan di Indonesia, terutama menjelang tahun politik.
Baca Juga: Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan Polda Metro Jaya Saat Acara Debat Capres Besok 7 Januari 2024
"Kami harapkan supaya menjelang tahun politik ini kita membangun hubungan, saling menghormati," jelasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
KKP Akan Memberikan Denda 18 juta Kepada Pemilik Pagar Laut di Tangerang Banten
Unik! Sekolah Ini Menerapkan Program Tidur Siang Bersama Selama 1 Jam di Kelas
Viral! Pasien di Bengkulu Digigit Anjing, Petugas Puskesmas Malah Suruh Gigit Balik Anjingnya
Ini Dia Jumlah Kekayaan 48 Menteri Kabinet Merah Putih Berdasarkan LHKPN