Trofi Pertama Real Madrid Setelah Permak Barcelona 4-1

www.murianetwork.com -- Barcelona gagal mempertahankan mahkota Piala Super Spanyol bahkan Blaugrana menderita kekalahan terburuk musim ini 4-1 dari rival mereka Real Madrid.

Kekalahan menyakitkan melawan Real Madrid di Final Supercopa hari Senin (15/1/2024) dini hari di Riyadh, Arab Saudi memperpanjang rekor kekelahan kedua dalam edisi El Clasico musim ini. 

Barcelona kebobolan dua kali lebih awal dan tidak pernah menemukan cara untuk bangkit kembali, dan Real Madrid meraih kemenangan nyaman di El Clásico untuk membalas kekalahan di Piala Super tahun lalu.

Baca Juga: Final Piala Super Spanyol, Saatnya Madrid Balas Dendam ke Barcelona

Real Madrid memenangkan trofi pertama mereka musim ini melawan pasukan Xavi Hernandez, yang tampak begitu mudah ditaklukkan tanpa perlawanan.

Pertandingan baru berjalan 10 menit, Barcelona sudah kebobolan. Umpan terobosan Jude Bellingham dari garis tengah melewati Jules Kounde. Vinicius Junior sendirian di tengah, dan pemain Brasil itu mengecoh Inaki Pena.

Gol kedua terjadi tiga menit kemudian ketika umpan panjang Dani Carvajal diterima Rodrygo yang meneruskan kepada Vinicius untuk melesatan bola ke tiang jauh tanpa bisa di tepis Pena.

Baca Juga: Beckenbauer Legenda Sepak Bola Tak Pernah Tiba di Barcelona, Ini Perjalanan Ceritanya

Awal yang menakjubkan dari Madrid jelas mengejutkan Barca, dan butuh beberapa saat bagi Blaugrana untuk membangun ritme apa pun dan mulai menciptakan serangan yang bagus ketika mereka menguasai bola. 

Ferran Torres menyia-nyiakan beberapa peluang bagus. Momen ajaib sepertinya membawa Barca kembali untuk bangkit, umpan silang dari Alejandro Balde disundul oleh Ferland Mendy. 

Robert Lewandowski memnafaatkan bola rebound di tepi kotak penalti dan melepaskan tendangan voli melewati Andriy Lunin. 

Baca Juga: Dramatis, Barcelona Berhasil Comeback untuk Kemenangan Penting dari Las Palmas

Namun, sebelum tim Catalan bisa menyamakan kedudukan, Ronald Araujo menarik bahu Vinicius di dalam kotak penalti sehingga pemain asala Brasil itu terjatuh. 

Wasit menunjuk titik putih, dan Vinicius menyelesaikan hat-trick di babak pertama untuk mengembalikan keunggulan dua gol Madrid.

Pada babak kedua, Barca tertinggal dua gol lebih banyak menguasai bolauntuk memperkecil ketertinggalan. Sementara Madrid hanya bermain bertahan dan berusaha mematikan permainan melalui serangan balik.