JAKARTA - Dalam persiapan laga perdana di Grup D Piala Asia 2023, Timnas Indonesia bersiap menghadapi Irak di Stadion Ahmed bin Ali pada Senin (15/1/2024) malam WIB.
Timnas Indonesia, yang akan tampil di Piala Asia untuk pertama kalinya sejak 2007, berupaya memberikan penampilan terbaik meski hasil persiapan mereka belum memuaskan dengan kekalahan beruntun dari Libya dan Iran.
Meskipun Irak baru saja menelan kekalahan 0-1 dari Korea Selatan dalam pertandingan persahabatan, Singa Mesopotamia, julukan Irak, tampil percaya diri karena telah memenangkan dua pertandingan pembuka grup terakhir mereka di Piala Asia.
Baca Juga: Pelaku Pengancam Anies Baswedan Ditangkap, Keluarga Tegaskan Tidak Ada Niat Pelaku untuk Menembak
Mereka berambisi untuk mempertahankan rekor positif ini saat berhadapan dengan Timnas Indonesia.
Dalam sejarah pertemuan keduanya, Irak menunjukkan dominasi dengan tujuh pertandingan tanpa kekalahan, meraih enam kemenangan dan satu kali seri. Pertemuan terakhir pada kualifikasi Piala Dunia tahun lalu berakhir dengan keunggulan Irak 5-1 atas Indonesia.
Timnas Indonesia sendiri tengah mengalami tantangan berat dengan tiga kekalahan beruntun dan tanpa kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya. Dengan catatan kalah enam dari enam pertandingan terakhir di Piala Asia, mereka berada dalam ujian berat untuk meraih hasil positif.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kembali ke Tanah Air Setelah Lawatan ke Tiga Negara ASEAN
Sementara Irak, yang saat ini berada di peringkat ke-63 dalam peringkat FIFA terbaru, akan mengejar kemenangan untuk mempertahankan posisinya yang jauh di atas peringkat Timnas Indonesia yang berada di peringkat 83.
Dengan statistik mencolok seperti kegagalan Tim Garuda meraih clean sheet dalam lima pertandingan terakhir dan skor agregat 3-20 dalam enam kekalahan terakhirnya, pertandingan ini diharapkan akan menjadi ujian sejati bagi tim asuhan pelatih Timnas Indonesia. Mampukah Garuda menggempur Singa Mesopotamia dan meraih kemenangan yang dibutuhkan? Jawabannya akan terungkap di Stadion Ahmed bin Ali pada Senin malam. ADM
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mediapedomanindonesia.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC