Shin Tae Yong Beberkan Alasan Stefano Lilipaly Tidak Dipanggil ke Timnas padahal Jadi Pemain Top di Liga 1

- Kamis, 21 Desember 2023 | 08:01 WIB
Shin Tae Yong Beberkan Alasan Stefano Lilipaly Tidak Dipanggil ke Timnas padahal Jadi Pemain Top di Liga 1

MalangNetwork.com - Nama Stefano Lilipaly kembali tidak ada dalam daftar Shin Tae Yong di Timnas Indonesia untuk Pemusatan Latihan (TC) menjelang Piala Asia 2023 di Qatar.

Stefano Lilipaly yang merupakan keturunan Belanda-Indonesia tidak termasuk dalam daftar 29 pemain yang dipanggil.

Padahal, performanya di Liga 1 sangat cemerlang. Terhitung, ia telah memberikan assist sebanyak sembilan kali.

Baca Juga: Brace Stefano Lilipaly ke Gawang Bhayangkara FC Bawa Borneo FC Samarinda ke Puncak Klasemen BRI Liga 1

Dia juga telah menyumbangkan sembilan gol yang berkontribusi dalam menempatkan Borneo FC Samarinda di puncak klasemen Liga 1 2023/24 dengan 51 poin, mengungguli Bali United yang hanya mengumpulkan 41 angka.

PSSI telah merilis 29 nama untuk bergabung ke tim nasional berdasarkan pilihan Shin Tae Yong.

Meskipun menunjukkan performa yang bagus di Liga 1 2023/24, Lilipaly tidak termasuk dalam daftar tersebut.

Baca Juga: Resmi! Ini Dia Daftar 29 Skuad Timnas Indonesia yang Akan Dibawa TC ke Turki untuk Persiapan Piala Asia di Qatar

Dilansir MalangNetwork.com melalui Instagram @garudarevolution.football, alasan Lilipaly tidak dibawa Shin Tae-yong adalah karena fisik pemain berusia 33 tahun tersebut dirasa masih kurang.

“Lilipaly memang pemain sangat bagus di liga. Dalam beberapa tahun ini saya melihat langsung performanya di liga."

"Tetapi kalau melawan tim di atas kita secara fisik, pasti akan sangat lelah. Untuk Piala Asia ini kelihatannya sulit secara fisik,” ucap Shin Tae Yong saat ditemui para awak media di Jakarta.

Baca Juga: Alami Cedera Cukup Serius saat Bela Persebaya, Kiper Andalan Timnas Ernando Ari Bakal Absen di Piala Asia 2023?

STY memang lebih suka pemain bertipikal lari dan high pressing. Ia menyukai tipe penyerang yang bisa bantu lini tengah untuk bertahan.

Dia kurang suka pemain yang lebih sering menunggu bola. Dendy, Saddil, dan Witan sudah membuktikan tipikal permainan STY.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com

Komentar