murianetwork.com - Banyak pemain Liga 1 yang memutuskan memilih bermain di klub Liga 2 musim 2013/2024. Salah satunya, Hari Nur Yulianto (HNY) yang kini menjadi ujung tombak dari Malut United.
Padahal, di klub lamanya PSIS Semarang, HNY tidak hanya menjadi andalan lini depan Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS.
Pemain kelahiran Kendal, Jawa Tengah itu juga merupakan kapten tim PSIS.
Baca Juga: Viral, Video Detik-Detik Tenda Roboh saat Bupati Taliabu Beri Sambutan Persemian Gedung PN Bobong
Lantas, apa yang membuat pemain dijuluki King, ini memilih bergabung dan berjuang bersama Malut United FC di pentas Liga 2?
'Malut United memiliki keseriusan yang tinggi dan segala sesuatunya sudah dipersiapkan dengan matang. Oleh karena itu saya tertarik untuk mencoba tantangan baru,’ katanya
Hari Nur telah menuliskan ceritanya bersama Malut United sejak klub berjuluk Laskar Kie Raha ini memulai persiapan untuk berkompetisi di divisi 2.
Dia menjadi salah satu pemain senior yang direkrut Imran Nahumarury guna menggapai mimpi besar Laskar Kie Raha, yakni lolos ke Liga 1.
Kedatangan Hari Nur diyakini bisa berdampak baik bagi Malut United, mengingat riwayat dan pengalaman yang ia miliki. Dimana NHY pernah membawa PSIS promosi dari Liga 2 sehingga dapat berkompetisi di divisi teratas sepak bola Tanah Air.
Kontribusi besar yang telah diberikan untuk Laskar Mahesa Jenar membuat namanya harum. Hari Nur dikenal sebagai salah satu striker lokal berkualitas.
Baca Juga: Baliho Muhaimin Syarif Bakal Diturunkan, Relawan MS Buka Suara
Keyakinan Malut United terhadap penyerang berjulukan "King" itu tidak bertepuk sebelah tangan.
Di sisi lain, Hari Nur memiliki keyakinan serupa saat memutuskan bergabung dan melanjutkan karier bersama skuad asuhan coach Imran Nahumarury.
Hari Nur juga datang dengan optimisme yang tinggi. Dengan keseriusan dari manajemen, dia yakin Malut United bisa berbicara banyak dalam perjalanan meraih mimpi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikhalmahera.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC