GROBOGAN, murianetwork.com - Ratusan peserta mengikuti penataran wasit dan juri sekaligus akreditasi pelatih pada 17-18 Januari 2024 yang digelar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Jawa Tengah di Ballroom Firdausi Hotel Grand Master Purwodadi, Rabu, 17 Januari 2024.
Acara tersebut digelar untuk meningkatkan pengetahuan dan edukasi tentang Peraturan baru pertandingan karate dari World Karate Federation (WKF) yang mulai diterapkan Januari 2024.
Plt Ketua Dewan Wasit PB Forki, Donald PL Kolopita yang menjadi pemateri dalam penataran itu menilai kegiatan ini penting karena ada 80 persen peraturan pertandingan yang dirubah.
Baca Juga: Butuh Segera Driver dan Kasir, Loker di Grobogan dan Kota Semarang, Jawa Tengah Januari 2024
"Banyak perubahan dalam peraturan pertandingan. Baik dalam menilai pelanggaran, hingga penggunaan istilah-istilah baru," papar Donald.
Setelah mengikuti penataran, baik wasit, juri dan pelatih diwajibkan mengikuti ujian praktik dan tanya tanya jawab.
Dalam setiap ujian para peserta harus mendapatkan nilai 90.
Menurutnya, baik pendatang baru maupun senior besar kemungkinan banyak yang akan gugur.
Kendati demikian peserta yang tidak lolos diperbolehkan untuk mengulang kembali.
"Program ini penting, sebab dalam waktu dekat akan ada banyak kejuaraan. Maret, Mei dan Juli akan ada kejuaraan," jelasnya.
Baca Juga: Jadwal Satya Wacana Salatiga di IBL 2024, Tim Asal Jawa Tengah ini Bakal Lakoni Laga Perdana
Ia menjelaskan, jumlah wasit juri dan pelatih di Jawa Tengah sebenarnya sudah mencukupi untuk memimpin kejuaraan.
Akan tetapi, dengan adanya program ini diharapkan terjadi pemerataan jumlah wasit, juri dan pelatih di tiap daerah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC