GORAJUARA - Pemain naturalisasi Shayne Pattynama meminta Timnas Indonesia fokus ke laga berikutnya melawan Vietnam di ajang Piala Asia 2023.
Berdasarkan jadwal laga Timnas Indonesia kontra Vietnam akan digelar Jumat malam pukul 21.30 WIB, 19 Januari 2024, di Abdullah bin Naser, Qatar.
Shayne Pattynama sendiri baru kembali bergabung dengan skuad Garuda sejak Minggu lalu (14/1/2024). Meski begitu dia menyatakan kondisinya sudah oke dan siap diturunkan melawan Vietnam.
“Ini adalah hari pertama saya latihan, saya kembali kesini kemarin, kondisi saya tak buruk, saya harus beradaptasi dengan cuaca, di sini panas, latihan hari ini bagus, saya harus menyesuaikan diri dengan cepat,” kata Shayne, seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Selasa (16/1/2024).
Menanggapi kekalahan di laga perdana melawan Irak dengan skor 1-3 di Stadion Ahmad bin Ali, Al-Rayyan, Qatar, Senin lalu, Shayne mengajak semua pihak harus tetap berfikir positif.
"Sesama pemain, staf pelatih dan semuanya, jadi kita harus gunakan apa yang bisa dipelajari dari laga pertama, dengan begitu kita bisa memberikan kemampuan terbaik di laga berikutnya,” ujarnya.
Pada bagian lain Shayne juga sempat mengomentari soal gol kedua Irak yang dinilai kontroversi. “Saya pikir gol kedua pada laga melawan Irak itu offside, ada masalah disitu," katanya.
"Tidak begitu bagus bagi kami, namun kami tak bisa berbuat banyak dengan hal itu, jadi kami harus mengambil pelajaran dari kejadian itu, karena kami tak bisa berbuat banyak. Jadi kita harus fokus untuk pertandingan selanjutnya, perlu berlatih lebih keras lagi,” katanya.
Sementara itu, mengenai calon lawan, dia mengatakan Vietnam adalah tim yang bagus. “Mereka bermain baik melawan Jepang, jadi kami harus mempelajari kelebihan dan kekurangan mereka, dan membuat perencanaan permainan melawan Vietnam. Ini akan menjadi tantangan menarik bagi kami,” jelasnya.
Dirinya tidak begitu tahu banyak mengenai pemain-pemain Vietnam. “Saya tak tahu banyak mengenai pemain-pemain mereka, namun mereka cepat dan memiliki penguasaan bola yang baik. Kami harus bekerja keras dan membangun kembali kepercayaan diri kami, dan harus lebih fokus ke tim daripada memikirkan tim lain,” terangnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorajuara.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC