Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia, Striker Vietnam: Ada VAR Indonesia Tidak Bisa Curang! Nggak Kebalik Tuh?

- Kamis, 18 Januari 2024 | 17:01 WIB
Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia, Striker Vietnam: Ada VAR Indonesia Tidak Bisa Curang! Nggak Kebalik Tuh?


JAKARTA, murianetwork.com - Laga penentuan antara timnas Indonesia dan Vietnam di babak penyisihan grup D Piala Asia 2023 Qatar semakin mendekat, menciptakan tensi dan antusiasme tinggi di kalangan pecinta sepakbola.

Pertandingan ini bukan hanya sekadar duel taktik dan keterampilan, namun juga menjadi ajang adu gengsi antara dua kekuatan terbesar di Asia Tenggara.

Dalam perspektif ini, striker Vietnam yang bernama Nguyen Van Truong telah memberikan pernyataan menarik yang menambah panasnya persaingan.

Jelang pertandingan yang akan berlangsung pada Jumat (19/1/2024), Truong secara blak-blakan mengajak perang urat saraf dengan mengatakan bahwa Indonesia tidak bisa main curang, karena hadirnya Video Assistant Referee (VAR) sebagai pengawas ketat.

Truong bahkan menyampaikan kegembiraannya atas keberadaan VAR, yang menurutnya akan membuat pertandingan lebih adil.

"Kalau pertandingan nanti melawan Indonesia, menurut saya di Piala Asia tahun ini sudah ada VAR. Sehingga lawan tidak bisa curang," ungkapnya melalui akun Instagram Timnas.talk pada Kamis (18/1/2024).

Namun, ironisnya, pernyataan ini justru memantik kontroversi dan mendapat respon tajam dari berbagai pihak. Pasalnya, sejarah pertemuan Vietnam dengan timnas Indonesia seringkali diwarnai oleh tindakan tidak sportif dan kekerasan dalam bermain.

Salah satu contoh mencolok adalah aksi pemain Vietnam, Nguyen Hong Puch, yang dengan sengaja memukul Haykal Alhafiz saat melompat dalam pertandingan final Piala AFF U23 di Rayong Stadium Thailand pada Sabtu (26/8/2023) lalu.

Pengamat sepakbola menilai bahwa pernyataan Truong hanyalah bagian dari upaya psywar yang sering dilakukan tim Vietnam sebelum pertandingan.

Meski mengklaim bahwa VAR akan mencegah kecurangan, namun sejarah membuktikan bahwa Vietnam sering terlibat dalam tindakan kasar yang dapat mengganggu jalannya pertandingan.

Kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangku Alam yang juga merupakan sosok yang tenang dan berpengalaman, menanggapi pernyataan tersebut dengan bijak.

Ia menegaskan bahwa tim Garuda tidak akan terpancing emosi oleh provokasi lawan dan tetap fokus pada persiapan dan taktik yang telah diatur oleh pelatih.

"Buat saya, semua pemain harus tetap tenang dan fokus pada permainan kita. Kita punya tugas untuk memberikan yang terbaik di lapangan tanpa terpengaruh oleh komentar atau provokasi dari pihak lawan," ungkapnya.

Dalam konteks ini, pernyataan Truong dapat dianggap sebagai bentuk strategi psikologis yang biasa diterapkan oleh tim-tim pesaing untuk menciptakan ketegangan di kubu lawan.

Namun, bagaimanapun juga, pertandingan sejatinya akan diputuskan oleh kualitas permainan dan kerja sama tim di lapangan, bukan sekadar provokasi verbal.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokbaca.id

Komentar