Fajar/Rian Menang, Indonesia Loloskan Dua Nomor di Perempat Final India Open 2024

NEW DELHI, suaramerdeka-wawasan.com - Ganda putra terbaik Indonesia saat ini, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melengkapi sukses Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) lolos ke babak perempat final India Open 2024.

Kepastian itu didapatkan setelah pada laga babak kedua atau babak 16 Besar Fajar/Rian membukukan kemenangan rubber game atas pasangan Denmark Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard.

Dalam laga yang digelar di KD Jadhav Indoor Hall, Indira Gandhi Sports Complex, New Delhi, Kamis, 18 Januari 2024, Fajar/Rian dipaksa bermain rubber game setelah di gim kedua kalah 13-21.

Baca Juga: Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting Masih Bertahan di India Open 2024

Fajar/Rian membuka pertandingan melawan Kjaer/Sogaard dengan kemenangan cukup lumayan mulus, 21-15.

Namun di gim kedua, giliran mereka takluk dengan skor 13-21 yang memaksa mereka melanjutkan ke gim ketiga untuk menentukan pemenang.

Dan di laga penentuan, Fajar/Rian tak mau kehilangan momen dan membabat wakil Denmark itu dengan skor 21-17.

Hasil ini membuat Fajar/Rian menjadi satu-satunya nomor ganda Indonesia yang lolos ke babak perempat final.

Satu ganda lagi yang bertarung di babak 16 besar, Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus tersingkir.

Rehan/Lisa menelan kekalahan dari wakil Taiwan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin di babak kedua melalui rubber game 21-10, 10-21, 16-21.

Atas hasil ini, Fajar/Rian mengaku bersyukur bisa lanjut ke perempat final.Meskipun Fajar mengaku dalam kondisi tak cukup baik.Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Harus Pulang Awal Setelah Tersigkir di Babak Kedua

“Alhamdulillah bersyukur bisa diberikan kemenangan dan tanpa cedera hari ini. Tapi jujur, saya pribadi bermain kurang baik, sudah mencoba tapi touch pukulannya ada yang kurang enak,” aku Fajar dikutip PP PBSI.

Rian melanjutkan, di gim pertama ia dan Fajar bisa mengontrol permainan dan serangan mereka bisa menembus Kjaer/Sogaard.

''Tapi di gim kedua, mereka mulai mengubah pola permainan. Mereka mengadu di bola depan dan drive. Itu kami kurang siap mengantisipasinya,'' lanjutnya.