Kabar Inspirasi Jabar - Undian Piala Asia 2024 telah selesai digelar di Qatar pada Kamis, 11 Mei 2023, Timnas Indonesia menempati Grup D yang juga berisi Jepang, Irak, dan Vietnam.
Hasil undian tersebut tentu saja tidak mudah untuk Timnas Indonesia, karena harus berhadapan dengan tim-tim kuat Asia seperti Jepang dan Irak, sementara Vietnam saat ini tengah berkembang dan selalu menyulitkan skuad Garuda.
Jepang merupakan langganan Piala Dunia, mereka bahkan mampu mengalahkan raksasa dunia seperti Jerman dan Spanyol di World Cup 2022 lalu.
Baca Juga: Kesaksian Shin Tae Yong Soal Peran Erick Thohir, Ada Kisah dibalik Kesuksesan Timnas Indonesia
Jepang kemudian tersingkir melalui adu penalti melawan Kroasia yang merupakan finalis Piala Dunia 2018. Hal ini mendakan bahwa level Samurai Biru jauh di atas Indonesia.
Irak merupakan salah satu tim kuat Asia saat ini. Mereka pernah juara Piala Asia pada tahun 2007 ketika Indonesia menjadi tuan rumah.
Saat ini, Irak juga sedang gencar mencari pemain keturunan untuk memperkuat Skuad mereka.
Sementara itu Vietnam adalah tetangga yang selalu menyusahkan dalam empat tahun terakhir. Timnas senior Indonesia bahkan belum pernah menang atas negara Vietcong tersebut dalam medio tersebut.
Baca Juga: RESMI, Timnas Indonesia Datangkan Pemain Jebolan Barcelona untuk Piala Dunia U 17, Ini Sosoknya
Lawan yang paling memungkinkan untuk dikalahkan oleh Garuda adalah Vietnam. Raksasa Asia Tenggara tersebut memang selalu menyulitkan skuad merah putih dalam beberapa laga terakhir.
Namun, Indonesia saat ini diperkuat oleh beberapa pemain diaspora yang sebelumnya belum pernah bertemu Vietnam.
Maka, bisa dikatakan mereka buta dengan kekuatan baru Indonesia usai diperkuat oleh 'legiun Eropa'.
Peluang Indonesia untuk lolos babak 16 besar akan meningkat jika mampu menundukkan si tetangga berisik tersebut.
Jika seri atau kalah, maka peluang untuk lolos akan sangat sulit, karena pada laga terakhir harus berhadapan dengan sang raksasa Asia, Jepang.
Menang, menjadi harga mati untuk Jordi Amat dan kawan-kawan untuk lolos ke babak berikutnya, sekaligus menciptakan sejarah lolos ke babak knock-out untuk pertama kalinya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jabar.kabarinspirasi.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC