murianetwork.com-Akhirnya 28 pemain timnas Indonesia saja yang terdaftar untuk mengikuti pemusatan latihan di Turki. Pemusatan latihan tersebut sebagai persiapan serius PSSI dalam menghadapi Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar Januari 2024.
Semula PSSI mendaftarkna 50 orang pemain ke AFC sesuai tenggat yang diberikan. Namun menjelang pelaksanaan pemusatan latihan, 50 nama tersebut diperas lagi menjadi 30 orang. Menurut rencana, pada hari H masih akan diperas lagi menjadi 23 orang saja.
Baca Juga: Simak! 3 Hal yang Perlu Diperhatikan agar Pembaca Menengok dan Membaca Tulisan yang Kita Buat
Namun menjelang pemberangkatan, muncul komentar miring dari berbagai pihak tentang tidak dipanggilnya 2 sosok pesepakbola yang layak tampil di Piala Asia 2023. Suara yang muncul mempertanyakan alasan Shin Tae-yong tidak membawa 2 pesepakbola tersebut.
Nama pertama adalah Stefano Lilipaly. Pemain naturalisasi ini saat ini memperkuat Borneo FC. Dalam kiprahnya di BRI Liga 1 hingga saat ini, penampilannya begitu menawan. Sembilan gol telah dilesakkan dan 11 assist telah dilakukan.
Dengan bekal ini, diyakini Stefano Lilipaly layak untuk dipanggil dalam timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023. Namun Shin Tae-yong sama sekali tidak meliriknya. Dalam sebuah konperensi pers di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat (18/12), Shin Tae-yong menyampaikan alasannya.
Di mata pelatih dari Korea Selatan ini, penampilan Stefano Lilipaly memang bagus di kompetisi lokal. Namun menurutnya, pemain satu ini dianggap tidak cukup bugar untuk bermain di Piala Asia 2023. Apalagi usia Lilipaly kini telah menginjak 33 tahun.
Baca Juga: Mengapa Peserta Didik Takut Matematika? Bagaimana Solusinya?
Demikian pula dengan tidak dipanggilnya Nadeo Argawinata, kiper dari klub Borneo FC juga. Shin Tae-yong justru memilih Syahrul Trisna kiper Persikabo 1973. Padahal jam terbang di BRI LIgai 1 jauh lebih baik Nadeo.
Namun lagi-lagi Shin Tae-yong menilai bahwa penampilan Syahrul Trisna jauh lebih tenang jika dibandingkan Nadeo. Sehingga di mata Shin Tae-yong, posisi kiper jauh lebih aman di tangan Syahrul.
Dua hal ini menimbulkan kemarahan dari Nabil Husein, Bos Borneo FC. Dengan lantang dia mengatakan Shin Tae-yong tidak adil dalam memilih pemain. Dua pemainnya yang dianggap lebih berkelas, dikalahkan oleh pemain pilihan Shin Tae-yong yang jauh kelasnya.
Namun apapun yang terjadi, para pemain timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sebagian sudah berangkat ke Turki. Benar tidaknya apa yang disampaikan Nabil Husein akan terbukti setelah timnas Indonesia menyelesaikan tugasnya dalam Piala Asia 2023. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: melintas.id
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC