murianetwork.com: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengaku bangga atas tekad dan semangat juang Khansa Syahlaa, gadis generasi Z (17 tahun) yang berambisi menaklukan Gunung Aconcagua di Argentina.
Menpora Dito berharap tekad kuat dan cita-cita tinggi Khansa mampu menginspirasi dan menyihir remaja di Tanah Air untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki dengan mengukir prestasi nasional dan dunia.
Menpora Dito memastikan Negara siap hadir mendukung penuh kemauan dan kemampuan remaja Indonesia agar dapat mengharumkan nama bangsa dan negara.
"Pemerintah sangat mengapresiasi para ambassador muda yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia," ujar Menpora RI Dito Ariotedjo kepada wartawan di Media Center, Kemenpora, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Menpora Dito didampingi Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Rudy Sufahriadi, Stafsus Menpora Hasintya Saraswati, dan Stafsus Ardima Rama Putra, dan Sekretaris Deputi 3 Suyadi Prawiro, saat melepas pendaki muda, Khansa Syahlaa yang akan melakukan pendakian Gunung Aconcagua di Argentina pada 20 Januari - 13 Februari 2024.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala SMA Labschool Jakarta, Suparno, S.Pd., MM dan pendaki gunung senior Putri Handayani yang ikut memotivasi Khansa.
Siswi kelas XII SMA Labschool Jakarta ini akan ditemani ayahnya, Aulia Ibnu yang juga seorang pendaki gunung.
Gunung Aconcagua di Provinsi Mendoza, Argentina ini tercatat sebagai puncak tertinggi di Benua Amerika.
Sebagai bentuk dukungan terhadap siswi kelas XII SMA Labschool Jakarta tersebut, Menpora Dito memberikan bendera merah putih kepada Khansa Syahlaa untuk dikibarkan di puncak Gunung Aconcagua di Provinsi Mendoza, Argentina, dengan ketinggian 6.962 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Penyerahan bendera merah putih sebagai bentuk dukungan pemerintah kepada Khansa Syahlaa yang memiliki semangat membawa merah putih mendunia di salah satu Seven Summits of the World (7 gunung tertinggi dunia).
Secara pribadi Dito juga menyerahkan cek untuk keperluan membantu biaya selama perjalanan ke Argentina.
"Kemenpora mengucapkan selamat berjuang kepada Khansa Syahlaa, untuk misi pendakian Gunung Aconcagua, Argentina. Pendakian ini memiliki misi untuk mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Aconcagua. Gunung ini merupakan gunung tertinggi ke-4 dunia," ungkap Menpora Dito.
Bila Gunung Aconcagua di Argentina berhasil ditaklukan, diharapkan Khansa bisa menjejakkan kaki di puncak tertinggi di dunia.
"Aconcagua adalah gunung ke-4 dari Seven Summits of the World yang akan ditaklukkan. Dan setelah ini Gunung Everest," ucap menteri termuda Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin ini.
Menpora Dito juga mengapresiasi Aulia Ibnu, orang tua Khansa Syahlaa dan Kepala Sekolah Labschool Jakarta Suparno.
"Saya tentu juga mengapresiasi Pak Aulia sebagai ayahnya Khansa. Di usia 5 tahun, Khansa sudah dibiasakan naik gunung. Dan ini menjadi bukti bahwa yang namanya pembinaan olahraga sejak dini akan bisa menembus tingkat dunia. Ini adalah role model bagi keluarga Indonesia untuk mendidik dan membina putra-putri menyalurkan hobi yang produktif," tutur Dito.
Menpora Dito pun mengapresiasi Kepala Sekolah Labschool Jakarta Suparno yang mendukung siswa-siswi yang memiliki multi potensi di bidang olahraga yang ditekuninya. Pihak sekolah memberikan fleksibilitas kepada Khansa demi menaklukkan Seven Summit dan juga memberikan fasilitas beasiswa.
"Dan inilah kurikulum yang harus kita dorong agar potensi-potensi siswa-siswi yang memiliki kemampuan di olahraga bisa maksimal," tuturnya.
Kementerian yang dipimpinnya, kata Dito, telah memberangkatkan dua pendaki gunung yaitu Khansa Syahlaa dan beberapa waktu lalu, salah satu pendaki Indonesia, Putri Handayani juga berhasil mengibarkan bendera merah putih di Antartika, Kutub Selatan.
Khansa kepada Media mengaku telah mempersiapkan diri secara fisik maupun mental untuk menjalankan ekspedisi ini.
"Gunung ini masuk level yang sulit karena ketinggiannya 6.962 mdpl jadi pastinya saya mempersiapkan latihan fisik, mental, dan juga perlengkapan. Dan keberangkatan kita mulai dari tanggal 20 Januari 2024. Dan ini akan menjadi pendakian gunung ke 4 dari Seven Summits of the World," katanya.
Sebelumnya Khansa telah menaklukan 3 gunung tertinggi dunia lainnya, yaitu pada tahun 2017 telah berhasil mencapai puncak tertinggi di Indonesia yaitu Cartenz Pyramide (4.884 mdpl), Gunung Kilimanjaro di Tanzania (5.895 mdpl) pada tahun. 2019, dan Gunung Elbrus diRusia (5.642 mdpl) pada 2022 lalu. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC