Pernah Ditendang Megabintang Chelsea yang Emosi, Remaja Itu Kini Jadi Pengusaha Sukses Bernilai Jutaan Dolar

Thursday, 25 January 2024
Pernah Ditendang Megabintang Chelsea yang Emosi, Remaja Itu Kini Jadi Pengusaha Sukses Bernilai Jutaan Dolar
Pernah Ditendang Megabintang Chelsea yang Emosi, Remaja Itu Kini Jadi Pengusaha Sukses Bernilai Jutaan Dolar

URBANBOGOR.COM - Bayangkan Anda seorang remaja berusia 17 tahun yang pernah ditendang oleh megabintang Chelsea, 11 tahun berselang Anda minum-minum bersamanya dari bisnis sukses bernilai jutaan dolar.

Pada tahun 2013, "ball boy" bernama Charlie Morgan ini sempat menerima luapan kekesalan dari punggawa Chelsea, Eden Hazard di pertandingan leg kedua semifinal Carabao Cup melawan Swansea City AFC.

Swansea City menang 0-2 di kandang Chelsea pada leg pertama, dan hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke final bertemu Bradford City.

Namun, 10 menit menjelang laga usai, saat skor masih imbang 0-0, Morgan yang bertugas mengambil bola untuk goal kick Swansea, tampak mengulur waktu dengan melindungi bola sampai tergeletak di tanah.

Baca Juga: The Blues Melaju ke Final Carabao Cup 2023-2024, Setelah Menang 6-1 di Stamford Bridge

Spontan hal tersebut membuat Hazard emosi, dia mendatanginya dan menendang remaja tersebut. Hazard ditengarai frustasi karena timnya terancam gagal menuju final.

Setelah Hazard diusir keluar lapangan, pertandingan itu berakhir 0-0 dan Swansea lolos ke final paling berkesan dalam sejarah klubnya.

Hazard kemudian meminta maaf atas tindakannya tersebut.

Sebelas tahun berlalu, Morgan kini jadi pengusaha sukses yang memiliki kekayaan jutaan dolar berkat bisnis minuman yang ia dirikan bersama teman sekolahnya, Jackson Quinn.

Au Vodka telah menjadi brand minuman ternama yang dipopulerkan tokoh besar seperti Floyd Mayweather, Paddy Pimblett, dan Jake Paul lewat postingan media sosialnya.

Au Vodka mengalami peningkatan penjualan selama pandemi, dan Morgan berkata hal itu disebabkan oleh 'banyaknya pesta lockdown' yang menyebabkan minat konsumen menjadi tinggi.

Baca Juga: Group C Piala Asia 2023: Team Melli Menang 2-1 dan Mendapatkan 3 Poin

Dimulai dari 2.000 botol vodka per hari, tingkat produksi kini melonjak hingga 35.000 botol demi memenuhi permintaan pasar.

Morgan mengaku bahwa dia dan Quinn adalah teman akrab semasa sekolah, duo tersebut menyadari adanya celah di bisnis vodka.

“Pertumbuhannya sangat fenomenal. Saat ini ada begitu banyak orang terlibat di dalamnya, dan menjadi hal menarik,” katanya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bogor.urbanjabar.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini