Tanding Lawan Jepang, Indonesia Seperti Lagi Diospek, STY Ungkap Hal Tak Terduga Ini

- Kamis, 25 Januari 2024 | 16:01 WIB
Tanding Lawan Jepang, Indonesia Seperti Lagi Diospek, STY Ungkap Hal Tak Terduga Ini

murianetwork.com - Tanding lawan Jepang, Indonesia seperti lagi di ospek, di pressing sedikit saja, aliran bolanya langsung tersumbar, si kulit bundar yang lagi di kakinya pun langsung menghilang.

Mungkin seperti itulah gambaran yang terlihat saat Indonesia tanding lawan Jepang di stadion Al Thumama, Doha Qatar Rabu 24 Januari 2024 pukul 18.30 WIB. Yang berakhir dengan skor 1-3 untuk Jepang.

Di soal hal tersebut di atas, Coach Shin Tae-yong seakan mengamini, katanya Indonesia memang kalah kelas dengan Jepang. Oleh karenanya pelatih asal Korea Selatan ini mengakui kualitas tim berjuluk Samurai Biru.

Jepang kata STY, panggilan untuk Shin Tae-yong salah satu tim yang bisa melakukan pressing tinggi, dan itu sukses membuat Jordi Amat dkk kesulitan mengalirkan bola dan selalu kehilangan bola dengan cepat.

”Dari sisi menyerang dari tim Jepang, tim Jepang punya banyak penyerang yang baik. Bukan hanya soal teknis tapi mereka bisa melakukannya dengan sangat baik, high-pressingnya,” kata Shin Tae-yong seusai laga.

“Walupun kita menguasai bola tapi kita selalu kehilangan bola lagi karena mereka bermain menekan dan mereka juga punya serangan balik yang sangat cepat,” terangnya.

Permainan Jepang yang seperti itu dikatakan Shin Tae-yong membuat para pemainnya merasa tak percaya diri melakukan permainan dari kiper.

Pengalaman bermain Timnas Indonesia dengan negara-negara besar yang masih minim menurut Shin Tae-yong jadi salah satu penyebab timnya tidak bisa berkembang saat menghadapi Jepang.

“Kami tidak bisa membangun permainan dari kiper dengan bai, itu sulit. Apalagi pemain-pemain ini masih muda,” kata Shin Tae-yong.

“Jadi mungkin kurangnya pengalaman, Sangat sulit bagi kami untuk mengembangkan permainan kami. Itulah beberapa kekurangan yang harus kita perbaiki dan perlu dikembangkan,” terangnya.*** 014

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: fokussatu.id

Komentar