SEMARANG, murianetwork.com - Tim bola basket Satya Wacana Salatiga (SWS) belum berhasil bangkit dari kekalahan ada Indonesia Basketball League (IBL 2024 ).
Henry Lakay dan kawan-kawan menyerah dari Pelita Jaya Jakarta 63-82 du Knight Stadium Semarang, Sabtu (27/1/2024) malam.
Ini hasil minor ketiga yang harus ditelan Satya Waca Salatiga.
Namun, tim asuhan Jerry Lolowang optimistis sgera bangkit pada laga keempat melawan Kesatria Bengawan Solo di Sritrex Arena Solo, Mimnggu (28/1/2024) ini.
''Kami banyak belajar dari tiga kekalahan di kandang sendiri."
"Anak-anak menunjukkan progres yang baik dari tiga games yang dijalani."
"Ini yang membuat kami optimistis segera bangkit. Melawan Ksatria Bengawan menjadi momentum bagi pemain untuk meraih kemenangan pertama tim,'' tutur Pelatih Satya Wacana Salatiga Jerry Lolowang, Minggu (28/1/2024).
Melawan Ksatria Bengawan Solo, Jerry mengaku tak menerapkan strategi khsusus.
Bagi dia, terpenting pemain tampil tanpa beban dan berusaha semaksimal mungkin.
Dalam laga bola bakset, kata dia, yang sangat menentukan adalah lima menit pertama dalam tiap kuarter.
Saat melawan Pelita Jaya, tim SWS gagal mengendalikan permainan dan tertinggal cukup jauh.
''Pemain terlalu bersemangat dalam bermain. Ini menjadikan mereka kurang kontrol dengan ritme permainan."
"Mereka lupa, di mana saat harus menurunkan atau menaikkan tempo permainan. Kami banyak belajar dari Pelita Jaya yang dihuni pemain berkualitas,'' kata dia.
Pemain SWS Isaac Pito Asrat mengatakan, pemain sudah berusaha semaksimal melawan Pelita Jaya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
FIFA akan Perkenalkan Kamera Tubuh pada Wasit di Piala Dunia Antarklub
Satu-satunya Tim ASEAN di Piala Asia U-17, Ketum PSSI: yang Terbaik untuk Merah Putih
Tekuk Yaman, Timnas U-17 Indonesia Raih Tiket ke Piala Dunia
Tenteng Pedang, Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idulfitri