murianetwork.com- Langkah perjuangan Timnas Indonesia untuk menciptakan kejutan di ajang Piala Asia 2023 harus terhenti di fase gugur babak 16 setelah kalah 0-4 dari Australia.
Sebelumnya, Timnas Indonesia secara dramatis lolos ke fase gugur dengan menempati posisi keempat peringkat tiga terbaik di fase grup.
Lolosnya Indonesia ke babak 16 besar merupakan sejarah baru bagi perjuangan Timnas Indonesia di ajang Piala Asia karena ini untuk pertama kalinya Timnas Indonesia maju ke babak 16 besar.
Catatan sejarah ini kemudian coba diperpanjang oleh skuad Garuda asuhan pelatih Sin Tae-yong di babak 16 besar saat melawan Australia.
Kendati memiliki peringkat yang jauh berbeda, di mana Australia berada di peringkat 25 FIFA dan Indonesia berada di peringkat 146 FIFA, namun, perbedaan peringkat ini tidak membuat anak-anak Garuda minder.
Mereka mampu meladeni permainan Australia dan bahkan beberapa kali sempat membuat Australia kerepotan.
Australia memang mampu menjebol gawang Indonesia sebanyak empat gol, namun Australia juga tidak mudah menaklukan Timnas Indonesia.
Skuad Timnas Indonesia yang diisi para pemain muda dengan rata-rata usia 23 tahun, Timnas Indonesia tercatat sebagai tim dengan rata-rata usia termuda di Piala Asia 2023.
Anak-anak muda Garuda ini tidak pernah menyerah dan terus berjuang sepanjang laga sampai wasit meniup peluit panjang.
Baca Juga: Taklukkan Rekan Senegara, Liu/Tan Juarai Ganda Putri Daihatsu Indonesia Masters 2024
Semangat pantang menyerah pasukan Garuda ini yang membuat para penonton yang berada di stadion tetap memberikan dukungan kendati Timnas Indonesia belum mampu mengalahkan Australia.
Apresiasi juga datang dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indotren.com
Artikel Terkait
FIFA akan Perkenalkan Kamera Tubuh pada Wasit di Piala Dunia Antarklub
Satu-satunya Tim ASEAN di Piala Asia U-17, Ketum PSSI: yang Terbaik untuk Merah Putih
Tekuk Yaman, Timnas U-17 Indonesia Raih Tiket ke Piala Dunia
Tenteng Pedang, Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idulfitri