Legenda Sepok Bola: Jangan Sembarangan Memilih Naturalisasi

- Senin, 29 Januari 2024 | 01:00 WIB
Legenda Sepok Bola: Jangan Sembarangan Memilih Naturalisasi

murianetwork.com, Medan – Legenda sepak bola nasional, Peri Sandria meminta PSSI agar lebih cermat dalam menaturalisasi pemain untuk meningkatkan kualitas tim nasional Indonesia.

"Jangan sembarangan memilih pemain naturalisasi. Kita perlu menjadi lebih selektif, karena jika tidak, hal ini bisa menjadi masalah bagi pelatih," ungkapnya pada Minggu, 28 Januari 2024.

Peri menekankan bahwa pemain yang dinaturalisasi seharusnya memiliki kemampuan di atas para pemain lokal untuk memungkinkan timnas Indonesia bersaing di tingkat internasional.

Baca Juga: Kembangkan Sport Medicine, PSSI Teken Kontrak Kerja Sama Dengan RS Abdi Waluyo

Peri mengkritik hasil program naturalisasi saat ini, terutama melihat penampilan timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar, di mana delapan pemain naturalisasi turut serta.

Meskipun tim berhasil melaju ke babak 16 besar, Peri merasa belum puas dengan performa pemain naturalisasi tersebut.

Dalam pandangannya, program naturalisasi belum berjalan maksimal.

Baca Juga: ADAPTASI ANIME BLUE LOCK?? Shin Ubah Karakter Permainan Timnas Lewat Peran Signifikan Striker

Sejarah program naturalisasi PSSI dimulai sejak tahun 1950, ketika penjaga gawang asal Belanda, Arnold van der Vin, menjadi WNI untuk memperkuat timnas Indonesia.

Program ini terus berlanjut, melibatkan sejumlah nama seperti Cristian Gonzales, Kim Jeffrey Kurniawan, Jhonny van Beukering, Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo, Diego Michiels, Alberto Goncalves, Sergio van Dijk, Ilija Spasojevic, dan Ezra Walian.

Dengan kepemimpinan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, sejak tahun 2020, PSSI melanjutkan pencarian pemain asing keturunan Indonesia untuk dinaturalisasi.

Beberapa pemain seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, dan Jay Idzes menjadi WNI selama periode tersebut. Rencananya, pada tahun 2024, PSSI akan menaturalisasi beberapa pemain lagi, termasuk Nathan Tjoe-A-On dan Ragnar Oratmangoen.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jangkauindonesia.com

Komentar