Tampil Sebagai Juara Termuda Australian Open 2024, Jannik Sinner Tingkatkan Sinyal Dominasi Gen Z di Turnamen Grand Slam

LOMBOK INSIDER – Final Grand Slam Australian Open 2024 telah mempertemukan Jannik Sinner vs Daniel Medvedev pada Minggu (28/01) waktu setempat.

Jannik Sinner akhirnya menjadi juara Grand Slam Australian Open 2024, setelah di final berhasil mengalahkan Daniel Medvedev dengan skor 3-6, 3-6, 6-4, 6-4, 6-3.

Kemenangan atas Daniel Medvedev di Grand Slam Australian Open 2024, sekaligus menjadikan Jannik Sinner juara termuda, seperti Novak Djokovic pada 2008 silam.

Baca Juga: Arie Kriting sindir Gibran Rakabuming tidak ada etika, Nursyah: Cari kaca di pinggir jalan, ngaca dulu! 

Secara statistik Medvedev memimpin head to head mereka dengan rekor 6:3, tetapi Sinner telah memenangkan 3 pertandingan terakhir di China Open, Vienna Open, dan Final ATP.

Di final Grand Slam Australian Open 2024, Petenis 22 tahun itu bangkit mengejar ketertinggalan 2 set, kemudian berbalik unggul dan meraih trophy perdananya musim ini.

Sebenarnya Medvedev tampil bagus di 2 set awal dan memimpin perolehan poin, tetapi Sinner berhasil mendapatkan performa terbaik dan merebut 3 set terakhir untuk kemenangannya.

Baca Juga: Riset INDEF: 50 Persen UMKM memilih Shopee, jadi platform utama yang paling banyak dipilih untuk jualan online 

Petenis Italia itu berhasil meningkatkan rekor head to head melawan Medveved dengan 4 kemenangan beruntun di level tour menjadi 6:4.

Petenis berperingkat 4 ATP itu mencatatkan diri sebagai orang Italia pertama yang meraih Grand Slam ATP sejak era Adriano Panatta pada tahun 1976.

Sinner telah menjadi orang Italia ke-5 yang sukses meraih Grand Slam setelah Nicola Pietrangeli (1959, 1960), Adriano Panatta (1976), Francesca Schiavone (2010), dan Flavia Pennetta (2015).

Baca Juga: Indah Sari akan tetap lanjut laporkan Dewi Perssik ke polisi: Saya menantang anda, saya tidak takut karena semua bukti ada… 

Keberhasilan Sinner menjuarai Australian Open 2024, semakin memperkuat sinyal pergantian era dominasi Grand Slam oleh petenis muda.

Masih hangat dalam ingatan kita ketika 16 tahun silam, Novak Djokovic berhasil meraih Trophy Grand Slam Australian Open 2008 di usia 20 tahun.

Kini Jannik Sinner melakukan hal yang sama di usianya yang memasuki 22 tahun, selain upaya dari Carlos Alcaraz yang harus kandas di perempat final.