murianetwork.com - Perjalanan Timnas Indonesia di pagelaran Piala Asia harus berakhir karena dikalahkan Australia di babak 16 besar pada Minggu, 28 Januari 2024 dan ikut mengundang komentar Shin Tae Yong.
Shin Tae Yong yang menjadi kepala pelatih dari Timnas Indonesia tetap memberikan apresiasi kepada timnya meskipun menelan kekalahan telak dari Australia di 16 besar Piala Asia.
Meskipun menelan kekalahan menyakitkan, Shin Tae Yong meyakini jika Timnas Indonesia tidak kalah secara performa fisik dari Australia dalam persaingan ke perempat final Piala Asia.
Shin Tae Yong yakin jika satu saat nanti jika Timnas Indonesia bertemu kembali dengan Australia baik dalam Piala Asia maupun kejuaraan lain pasti akan mendapat hasil yang berbeda.
Tentunya banyak penggemar Timnas Indonesia yang memiliki harapan besar agar bisa mengalahkan Australia setelah berhasil masuk 16 besar pertama kali dalam sejarah.
Seandainya bisa mengalahkan Australia, tentunya Timnas Indonesia bisa bertemu antara Korea Selatan atau Arab Saudi yang pertandingannya digelar pada hari Selasa.
Pertandingan pertama babak 16 besar Piala Asia antara Timnas Indonesia dan Australia bertempat di Stadion Jassim Bin Ahmad, Doha Qatar berjalan dalam tempo yang cukup lambat.
Sebenarnya timnas Indonesia menguasai cukup baik selama awal pertandingan babak 16 besar Piala Asia dan sempat beberapa kali memberikan ancaman serius pada gawang Australia.
Namun sayang, sentuhan terakhir dari Timnas Indonesia selalu tidak berjalan mulus sehingga gagal berbuah menjadi gol untuk melindas Australia dan menuju babak perempat final.
Peluang yang didapat oleh Rafael Struick pada menit 5 yang mendapat bola umpan dari Justin Hubner gagal dimaksimalkan dengan baik untuk disarangkan ke sisi kiri gawang Australia.
Penggemar masih optimis melihat kualitas permainan Timnas Indonesia masih menemukan taringnya dan beberapa kali berhasil menusuk jantung pertahanan Australia.
Hingga akhirnya Australia berhasil menyarangkan bola ke gawang Timnas Indonesia lewat sepakan datar Jackson Irvine yang sempat tersenggol kaki Elkan Baggott menjadi gol bunuh diri.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jangkara.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC