Eko Yuli, Lifter Andalan Indonesia Turun di Kejuaraan Asia Meski Cedera

- Selasa, 30 Januari 2024 | 10:01 WIB
Eko Yuli, Lifter Andalan Indonesia Turun di Kejuaraan Asia Meski Cedera

murianetwork.com - Meski dalam masa pemulihan cedera, lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, tetap bertolak menuju Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024, di Tashkent, Uzbekistan, 3-10 Februari mendatang.

Dalam acara pelepasan 12 atlet angkat besi(lifter) yang akan bertolak ke Tashkent, Uzbekistan itu, Eko Yuli Irawan  yang pada September lalu meraih perak di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023 di Riyadh, Saudi Arabia, mengatakan ia hanya wajib hadir dalam kejuaraan di Tashkent itu.

"Karena masih dalam masa pemulihan cedera di kaki,  saya tidak akan tampil. Namun, saya wajib hadir di Tashkent sebagai syarat dari IWF," papar Eko Yuli Irawan di sela-sela Acara Pelepasan Tim Angkat Besi Indonesia menuju Tashkent, Uzbekistan, di Markas Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia(PABSI) Kwini, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).

Baca Juga: Indonesia vs Uzbekistan, Ujian Terakhir Garuda Muda Menuju Piala Asia U20

Dikatakan, masih ada satu event yang wajib ia ikuti yakni Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Phuket, Thailand 2024, sebelum tampil di ajang Olimpiade Paris 2024, Agustus mendatang.

"Saat ini saya masih dalam fokus pemulihan cedera dan memperbaiki angkatan. Insha Allah pada Kejuaraan Dunia di Phuket nanti saya bisa tampil agar peringkat saya lebih memenuhi syarat lagi lolos ke Olimpiade 2024," ungkap lifter asal Jawa Timur itu.

Senada dikemukakan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PABSI, Joko Pramono yang mengatakan untuk lolos menuju Olimpiade 2024 ada tujuh event yang harus dilalui oleh para lifter Indonesia. Dengan catatan, 5 event bersifat fakultatif dan 2 event wajib.

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Serukan Tangkap Allan Nairn, Dandy Laksono Tegaskan Norma Hukum Universal

"Event di Kejuaraan Asia di Tashkent ini merupakan salah satu event bersifat Fakultatif. Sistem penilainya sekarang ini bukan sistem poin lagi. Akan tetapi berdasarkan prestasi. Siapa yang berprestasi di 7 event ini, terutama di dua event wajib, itulah yang berhak mendapat tiket Olimpiade Paris 2024," kata Joko Pramono.

Untuk itu, Joko Pramono mengingatkan kepada para lifter Pelatnas untuk tetap konsisten menjaga performa mereka. Jika perlu, mereka harus memperbaiki lagi catatan angkatan mereka.

"Saya meminta kepada para lifter untuk tetap fokus menatap Olimpiade 2024 yang menjadi sasaran utama kami. Terutama dalam memperbaiki catatan angkatan yang diperoleh selama ini. Jangan terlena," ujarnya.

Acara Pelepasan Tim Angkat Besi Indonesia menuju Kejuaraan Asia 2024 di Tashkent, Uzbekistan, juga dihadiri oleh salah satu pembina PABSI, Budiono Kartohadiprodjo, yang berharap agar para lifter Indonesia mampu mempersembahkan emas di Olimpiade 2024 Paris.

Baca Juga: Alasan Google Pilih Aminah Cendrakasih Jadi Google Doodle Hari Ini

"Saya akui saat ini peta kekuatan prestasi angkat besi di daerah sudah merata dibanding sebelumnya. Ini menandakan bahwa olahraga angkat besi tidak akan kekurangan atlet yang berprestasi di tingkat dunia," tukasnya.
 
Daftar Lifter Indonesia di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024:

- PUTRA
1. Ricko Saputra (61 kg)
2. Eko Yuli Irawan (67 kg)
3. Rizki Juniansyah (73 kg)
4. Rahmat Erwin Abdullah (73 kg)



- PUTRI
1. Siti Nafisatul (45 kg)
2. Windy Cantika Aisah (49 kg)
3. Juliana Klarisa (49 kg)
4. Natasya Beteyob (59 kg)
5. Sarah (59 kg)
6. Indah Apriza (71 kg)
7. Tsabitha Ramadani (71 kg)
8. Nurul Akmal ( 87 kg)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com

Komentar