murianetwork.com - Di balik isu mendapat tawaran dari negara lain, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan beberapa perubahan yang terjadi pada Skuad Garuda.
Menurut Shin Tae-yong, penerapan aspek kedisiplinan olehnya telah berdampak banyak pada Timnas Indonesia.
Dia dikenal sebagai sosok yang tangan besi terkait latihan Indonesia.
Disiplin dan latihan fisik jadi kunci pemain-pemain ini siap bertarung dan menghadapi lawan yang tangguh.
Meski awalnya terlihat keras, lama-lama perubahan menuju arah positif dibuktikan dengan menembus babak 16 besar Piala Asia 2023.
Shin Tae-yong menjelaskan, pemain muda skuad Garuda memiliki tekad dan semangat yang tinggi.
Mereka siap memberikan segalanya demi membawa prestasi bagi Indonesia di kancah internasional.
Namun, diakui bahwa pengalaman dan jam terbang sangat krusial dan penampilan mereka terkadang tidak stabil.
"Para pemain muda telah mengalami pasang surut dalam hal performa mereka. Tetapi tekad dan keinginan mereka untuk bermain terus meningkat," kata Shin Tae-yong dikutip dari Sports Kyunghang.
Pelatih kelahiran Yeongdeok ini mengakui bahwa saat awal pemain timnas Indonesia kurang disiplin.
Bahkan, ada perbedaan yang jauh saat dia memimpin Indonesia dan Korea Selatan.
Tentu ini jadi masalah dan butuh waktu untuk merubah kebiasaan buruk itu.
"Tidak seperti pemain Korea, yang tiba di tempat latihan dan bersiap-siap dalam waktu dua atau tiga menit. Pemain Indonesia tidak keluar sampai 10 atau 15 menit kemudian dan lebih santai," ujarnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: detiksumsel.com
Artikel Terkait
FIFA akan Perkenalkan Kamera Tubuh pada Wasit di Piala Dunia Antarklub
Satu-satunya Tim ASEAN di Piala Asia U-17, Ketum PSSI: yang Terbaik untuk Merah Putih
Tekuk Yaman, Timnas U-17 Indonesia Raih Tiket ke Piala Dunia
Tenteng Pedang, Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idulfitri