OLAHRAGA, www.murianetwork.com -- Bos The Reds, Jurgen Klopp, mengungkapkan kekecewaannya kepada para fans The Reds atas atmosfer yang tercipta di Anfield dalam beberapa pekan terakhir.
Klopp menginginkan para penggemar Liverpool untuk menimbulkan keributan yang lebih besar untuk kunjungan penting pemimpin Liga Inggris, Arsenal, pada Sabtu waktu setempat.
"Saya harus mengatakannya, ketika para pemain bermain sangat luar biasa, saya tidak terlalu senang, harus saya katakan, dengan atmosfer di belakang saya," kata Klopp.
Baca Juga: Warga Pangkalpinang Antusias Ikuti Pasar Murah, Harga Murah Semua
"Saya tidak tahu. Saya tidak bertanya kepada orang-orang, apa yang kami inginkan? Kami mengubah banyak hal. Kami mendominasi West Ham dengan gila-gilaan. Kami membuang peluang. Dan maksud saya, jika saya berada di tribun, saya akan melakukannya, waspadalah, 1.000 persen," tambahnya.
Pelatih asal Jerman tersebut juga mempertanyakan dukungan Liverpudlian saat laga imbang menghadapi Manchester United yang terasa tidak sekeras biasanya.
Dalam pertandingan tersebut, kapasitas Anfield telah bertambah setelah perluasan Anfield Road Stand dengan mencatatkan 57.158 penggemar, jumlah penonton tertinggi di Anfield sejak 1963.
Baca Juga: Ingin Kampanye Damai di Pemilu 2024, Mahasiswa Islam Indonesia Pangkalpinang Gelar Doa Bersama
Pada laga melawan Arsenal, Klopp mengutarakan keinginannya kepada publik Anfield untuk terus memberikan tekanan sejak detik pertama tanpa harus menunggu saat Klopp berdebat dengan pelatih lawan.
Kelompok pendukung Liverpool, Spirit of Shankly, bereaksi atas komentar Klopp dengan mengungkapkan keprihatinan mereka atas kesulitan untuk mendapatkan tiket dan harga tiket yang tinggi bagi para pendukung remaja Liverpool.
Spirit of Shankly memberikan pernyataan berbunyi, "Kami tidak memiliki argumen dengan Jurgen Klopp yang menyoroti masalah atmosfer Anfield. Itu adalah sesuatu yang didiskusikan oleh penggemar kami secara rutin, ini penting bagi identitas klub, dan Anfield.
"Bukan sebuah kebetulan, tim lawan, pelatih, dan fans berbicara tentang efek Anfield. Kita semua tahu betapa besarnya tekanan penonton terhadap tim tamu, bagaimanapun atmosfernya tidak ada duanya, tanyakan pada Barcelona, atau Dortmund atau (Manchester) City, atau Arsenal musim lalu," tambahnya.
Setelah itu kelompok tersebut menggarisbawahi harga tiket mahal yang membuat para pendukung muda fanatik mereka menjadi kesulitan untuk hadir di Anfield.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: wowbabel.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC