Piala Asia 1964, Sebelas Negara Mengundurkan Diri Gara-gara Israel

murianetwork.com - Israel adalah juara Piala Asia 1964. Edisi Piala Asia paling kontroversi sepanjang sejarah. Saat itu ada 16 negara yang akan berpartisipasi dari babak Kualifikasi, kuota putaran final hanya 4 tim.

Namun AFC menunjuk Israel sebagai tuan rumah putaran final, alhasil 11 dari 16 negara peserta tersebut menyatakan mundur dari babak Kualifikasi karena tidak ingin bermain di Israel.

Sehingga Piala Asia 1964 berlangsung dengan hanya 4 tim yang otomatis lolos ke putaran final yaitu Israel, Korea Selatan, Hongkong, dan India.

Baca Juga: Ada Tawaran dari Negara Lain, Founder Football Institute Pertanyakan Etika Shin Tae-yong

Turnamen berlangsung dengan sistem round-robin dan tuan rumah Israel keluar sebagai juara.

Setelah kejadian ini, AFC mengevaluasi keikutsertaan Israel sebagai anggota AFC. Puncaknya pada 1974, Israel resmi dikeluarkan dari AFC setelah adanya proposal dari Kuwait terkait polemik keanggotaan Israel di AFC.

Proposal ini muncul setelah Kuwait mundur dari Asian Games 1974 karena menolak bertanding dengan Israel.

Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Shayne Pattynama Kagum dengan Cara Melatih Shin Tae-yong

Hasil dari proposal tersebut akhirnya terjadi pemungutan suara, dengan hasil 17 dari total 36 negara anggota AFC menyatakan menolak Israel menjadi anggota AFC. Dengan rincian, 17 setuju, 13 tidak setuju, dan 6 abstain.

Tahun 1974, setelah dibuang AFC, Israel hijrah ke OFC atau konfederasi sepakbola Australia, namun mereka kesulitan dalam perjalanan karena terkait geografis yang jauh.Sehingga mereka mulai melobi UEFA.

Baca Juga: Kalah Lawan Thailand dan Uzbekistan, Ini Kata Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri

Keinginan Israel bergabung dengan UEFA baru terealisasi pada 1991 setelah berbagai usaha yang mereka lakukan. Israel akhirnya resmi menjadi anggota UEFA sejak 1991 hingga saat ini.