Masih Diteror Pelanggaran FFP, Chelsea Berpeluang Terima Hukuman Lebih Berat dari Everton

BICARA BERITA – Chelsea bisa diberi hukuman yang lebih besar dari Premier League daripada Everton karena pelanggaran Financial Fair Play, seorang mantan penasihat keuangan Manchester City berpendapat.

Liga Inggris melakukan aturan ketat terakit Peraturan FFP dan telah menjadi fokus dalam beberapa bulan terakhir setelah Everton dikurangi sekitar 10 poin pada bulan November karena melanggar peraturan.

The Toffees kemudian didakwa lagi, bersama Nottingham Forest, pada Januari karena melanggar aturan pengeluaran yang menetapkan klub-klub Liga Premier hanya diizinkan kehilangan £ 105 juta selama jangka waktu bergulir tiga tahun.

Baca Juga: Presiden Barcelona Joan Laporta Minta Pep Guardiola Latih Barcelona Lagi Gantikan Xavi

City, sementara itu, sedang berjuang melawan 115 tuduhan yang, jika terbukti, bisa membuat klub dilucuti gelarnya, terdegradasi, didenda, atau dituntut. Mereka dengan keras menyangkal klaim terhadap mereka.

Di tempat lain, Chelsea telah menghabiskan lebih dari £ 1 miliar di pasar transfer sejak Todd Boehly dan Clearlake Capital membeli tim pada Mei 2022.

Sementara mereka juga menghasilkan uang yang signifikan melalui penjualan produk akademi, dan mengamortisasi biaya penandatanganan uang besar mereka, mantan penasihat keuangan City mengklaim The Blues masih bisa melanggar aturan pengeluaran Liga Premier.

Baca Juga: Transfer Jesse Lingard ke FC Seoul Korea Selatan Bakal Lewati Catatan Cristiano Ronaldo di Saudi Pro League

Stefan Borson mengatakan kepada TalkSPORT: "Mereka telah menggunakan trik amortisasi. (Tapi) dalam pikiran saya, pasti ada masalah di cakrawala dan mereka pasti akan gagal FFP untuk musim ini.

"Ini kecuali, dan tampaknya sangat tidak mungkin, pada 30 Juni, mereka menjual lebih dari £ 100 juta pemain.

"Tapi jendela transfer mereka sekarang bisa melakukan itu, dengan jendela (Januari) ditutup akan sangat kecil.

Baca Juga: Jelang vs Arsenal, Liverpool Dapat Pukulan Besar Tentang Kondisi Darwin Nunez

"Musim akan berakhir dan kemudian kami punya Euro. Jadi jika Anda melihat seseorang seperti Conor Gallagher, jika Chelsea ingin menjual sebelum 30 Juni, mereka harus bergerak sangat cepat.

"Dan lagi, kemungkinan pembeli akan tahu bahwa Chelsea perlu menjual pemain."