Ditahan Imbang Arsenal 1-1, Jurgen Klopp Beri Pesan ke Mikel Arteta

BICARA BERITA – Itu adalah kehormatan bahkan ketika dua tim teratas Liga Inggris bertarung di Anfield tadi malam dengan hasil imbang 1-1 antara Liverpool asuhan Jurgen Klopp dan Arsenal milik Mikel Arteta.

Gabriel Magalhaes menempatkan The Gunners di depan setelah hanya empat menit, tetapi jimat Liverpool Mohamed Salah membatalkannya sebelum jeda babak pertama.

Begitulah hal-hal tetap di Anfield karena rampasan akhirnya dibagi antara kedua belah pihak, yang berarti Arsenal tetap unggul satu poin dari Liverpool yang berada di posisi kedua di puncak Premier League dan akan berada di puncak klasemen saat Natal.

Baca Juga: Komentar Bek Arsenal William Saliba atas Insiden Handball Odegaard Kejutkan Publik

Hal-hal bisa berubah secara berbeda, meskipun, karena Liverpool secara kontroversial ditolak penalti di babak pertama.

Bola membentur tangan kapten Martin Odegaard di dalam kotak 18 yard saat ia tergelincir tetapi wasit Chris Kavanagh tidak menunjuk ke titik penalti.

Insiden itu pergi ke VAR tetapi keputusan asli di lapangan berdiri, banyak yang membuat frustrasi penggemar Liverpool, dan bek Gunners William Saliba mengakui itu seharusnya penalty.

Baca Juga: Tsimikas dan Klopp Saling Tubrukan, Bukayo Saka Minta Maaf!

Meskipun kurangnya apa yang seharusnya menjadi tendangan titik yang jelas, bos Kop Jurgen Klopp sangat memuji Arsenal setelah pertemuan itu.

Dikutip dari BBC Sport, Klopp berkata: "Ya Tuhan, seberapa kuat mereka? Kabar baiknya adalah kita juga baik.

"(Manchester) City adalah tim yang sangat bagus juga, tetapi Arsenal akan berada di atas sana, kami berharap berada di atas sana. Kami benar-benar akan mendorong mereka.

Baca Juga: Liverpool vs Arsenal Berakhir 1-1, Jurgen Klopp Kecam VAR atas Insiden Hanball Martin Odegaard

"Arsenal benar-benar luar biasa, tetapi selama 20 menit kami memilikinya, kami sedikit menghancurkannya. Kami merasa bahwa mereka goyah dan kami seharusnya menggunakannya.

Tidak ada pihak yang menyerah. Sampai detik terakhir itu adalah intensitas tertinggi, semua orang merasakannya, sangat intens. Permainan yang sulit, permainan yang bagus, di saat-saat spektakuler.