Pemain Legenda, Aris Indarto Ceritakan Pengalaman Penuh Nostalgia di Balik Karirnya Bersama Persija

- Selasa, 02 Januari 2024 | 10:31 WIB
Pemain Legenda, Aris Indarto Ceritakan Pengalaman Penuh Nostalgia di Balik Karirnya Bersama Persija

murianetwork.com - Pada obrolan eksklusif dengan Aris Indarto, legenda Persija ini ungkap bahwa zaman bermainnya selalu dilandasi dengan rasa hati dan dedikasi tinggi.

Aris Indarto, pemain senior Persija, mengungkapkan bahwa Persija bukan sekadar klub, tetapi jantung dan darahnya sendiri. Ia mengakui main dengan hati adalah kuncinya.

Dalam suasana santai, Aris mengungkapkan rasa syukurnya karena masih sehat dan semakin makmur. Ia menjelaskan bahwa dedikasinya untuk Persija tidak pernah pudar.

Mengenai pemain muda Persija, Aris menyatakan bahwa materi pemain selalu bagus di level muda, namun tantangan timbul saat pemain tersebut menjadi senior.

Baca Juga: Kejuatan di Boxing Day, Manchester United dan Arsenal Tumbang Ditangan Klub Papan Bawah

Aris menceritakan tentang pemain muda yang cepat puas diri, menyoroti sindrom "Star" yang membuat beberapa pemain kehilangan fokus dan kegigihan.

Pemain senior Persija ini mengungkapkan bahwa pemain muda perlu memiliki mental baja dan daya juang tinggi untuk menghadapi tekanan dan persaingan di lapangan.

Aris membahas kenangan emosional saat Persija berhasil mengalahkan PSM di Makassar, menggambarkan semangat tinggi Jack Mania yang mendukung tim bahkan saat main dengan 10 pemain.

Dalam suasana tertawa, Aris mengungkapkan bagaimana Jack Mania membangun tenda di luar stadion dan memberikan semangat ekstra kepada pemain, membuatnya merasa tidak sendirian.

Baca Juga: Liverpool Gasak Newcastle United 4-2, The Reds Nyaman di Puncak Klasemen Premier League 

Legenda Persija ini juga berbagi cerita tentang pemain-pemain yang ia rekrut, seperti Fandi dan Gading Hardika, yang memiliki dedikasi tinggi terhadap klub.

Aris memaparkan perbedaan sistem pembinaan pemain antara Indonesia dan liga Eropa, menyoroti kekurangan jenjang pembinaan yang menyebabkan pemain mudah hilang.

Melalui obrolan hangat, Aris memberikan apresiasi untuk Jack Mania, berharap mereka semakin besar, solid, dan fanatik, tetapi juga cerdas dalam mendukung tim.

Dalam konteks pembinaan pemain, Aris Indarto mengungkapkan perannya dalam SSB Macan Kemayoran, yang mencoba memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com

Komentar