Everton Rawan Terkena Hukuman Kedua Akibat Financial Fair Play, Nottingham Forest Malah Ikut-Ikutan!

BICARA BERITA – Klub Liga Inggris lainnya 'paling berisiko' melanggar peraturan keuangan divisi, menurut sebuah laporan baru – beberapa minggu setelah Everton diberi pengurangan poin.

The Toffees merapat 10 poin karena melanggar Aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan Premier League.

Klub yang bermarkas di Goodison Park itu mengumumkan bahwa mereka akan mengajukan banding, menggambarkan sanksi tersebut sebagai 'sanksi olahraga yang sepenuhnya tidak proporsional dan tidak adil' akibat melanggar aturan Financial Fair Play.

Baca Juga: Manchester United Diakuisisi Sir Jim Ratcliffe, Transfer Pertamanya Kejutkan Publik

Sisi Sean Dyche dengan cepat mengatasi sanksi itu berdasarkan bentuk liga kuat mereka berikutnya, tetapi sejak itu kehilangan tiga pertandingan terakhir mereka dan hanya satu poin di atas zona degradasi.

Sekarang, menurut The Times, Nottingham Forest dipandang sebagai 'paling berisiko' dari pelanggaran aturan keuangan, dengan semua 20 klub akan mencari tahu dalam waktu dekat apakah mereka telah melakukan kesalahan.

Ini adalah bagian dari sistem baru oleh Liga Premier untuk mempercepat setiap tuduhan terhadap klub jika mereka perlu dibawa, sehingga menghindari proses berlarut-larut seputar sanksi Everton.

Baca Juga: Joshua Kimmich Bocorkan Preferensi Klub Liga Inggris Pilihannya Jika Hengkang dari Bayern Munchen

The Times menambahkan bahwa aturan baru berarti bahwa semua 20 klub Liga Premier harus menyerahkan akun untuk musim lalu pada 31 Desember.

Biaya, jika dibawa, akan diumumkan pada 14 Januari.

Menurut pakar keuangan sepak bola Kieran Maguire, Forest 'sangat berada di batas tunjangan Financial Fair Play mereka' ketika mereka dipromosikan ke papan atas pada tahun 2022, dan percaya bahwa mereka 'akan berada di puncak' dari klub mana pun yang mungkin mendekati batas.

Baca Juga: Penampilan Declan Rice dalam Dua Kekalahan Beruntun Arsenal di Liga Inggris Tuai Banyak Kritikan

Menurut The Telegraph, Forest bersikeras bahwa mereka telah 'sepenuhnya mematuhi' kewajiban pelaporan.

Selain itu, klub telah menunjuk pengacara olahraga terkemuka dan dikatakan berencana untuk menggunakan penjualan Brennan Johnson ke Tottenham sebagai 'bagian utama' dari pertahanan mereka.