murianetwork.com - Jordan Henderson, pemain sepak bola Inggris yang saat ini bermain sebagai gelandang untuk klub Saudi Pro-League Al-Ettifaq, telah ditawarkan ke klub-klub Eropa seperti Bayern Munich dan Bayer Leverkusen.
Keputusan ini merupakan upaya Henderson untuk keluar dari situasi sulit yang dialaminya di Arab Saudi, seperti yang dilaporkan oleh talkSPORT.
Latar Belakang Transfer Henderson yang Kontroversial
Kontroversi dan Keputusan untuk Kembali ke Eropa
Baca Juga: Mobil Listrik BYD Siap Meluncur di IIMS 2024: Revolusi Otomotif Elektrik di Indonesia
Henderson pindah ke Al-Ettifaq hanya enam bulan setelah kepindahannya yang kontroversial senilai £12 juta dari Liverpool.
Namun, ketidakpastian akan tempatnya dalam skuad Euro 2024 Gareth Southgate membuatnya ingin meninggalkan klub saat ini.
Meskipun Al-Ettifaq bersikeras Henderson tidak dijual, pemain berusia 33 tahun ini ingin kembali ke Eropa dan diyakini tidak bahagia dengan kehadiran penonton yang rendah dalam pertandingan liga setiap minggu.
Baca Juga: Hasil Skor Torino vs Napoli 7 Januari 2024, Kemenangan Besar Il Toro Membuat Mereka Naik Peringkat
Alasan di Balik Keinginan Henderson untuk Pindah
Faktor Keputusan dan Ketidakpuasan
Daya tarik Henderson terhadap gaya hidup dan iklim negara menjadi faktor penting dalam keputusannya untuk meninggalkan Saudi Arabia.
Meskipun hingga saat ini belum ada pengajuan permintaan transfer, Henderson diharapkan bisa kembali bersama tim di sekitar dirinya, seperti yang diinginkan oleh manajer Al-Ettifaq, Steven Gerrard.
Performa Al-Ettifaq dan Pilihan untuk Kembali ke Eropa
Klub Saat Ini dan Harapan untuk Masa Depan
Al-Ettifaq saat ini berada di peringkat delapan dalam Saudi Pro League, terpaut 28 poin dari pemimpin klasemen Al-Hilal.
Dengan absennya kemenangan sejak Oktober, pertanyaan pun muncul mengenai kinerja manajer Gerrard.
Kepergian Henderson akan menjadi kejutan mengingat pembelaannya terhadap kepindahannya sebelumnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonewstoday.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC