MG Motor Indonesia Ekspor Mobil Listrik ke Australia di Tahun 2024 Akhir: Era Baru Kendaraan Ramah Lingkungan

murianetwork.com - Industri otomotif Indonesia mencatat langkah signifikan dengan dimulainya ekspor mobil listrik buatan Morris Garage (MG) Motor ke Australia dari pabrik di Cikarang, Jawa Barat mulai akhir tahun 2024, .

Morris Garage, atau lebih dikenal sebagai MG Motor, telah berhasil memproduksi secara lokal dua model mobil listrik, yaitu MG ZS EV dan MG 4 EV, di pabrik Cikarang.

Dari dua produk tersebut, MG ZS EV dipilih sebagai mobil pertama yang akan diekspor ke Australia, menurut Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia.

Baca Juga: MG 4 EV Resmi Diluncurkan di Indonesia, Mobil Listrik Ini Dibanderol Harga Mulai Rp433 Juta

Arief menyatakan bahwa pengiriman mobil MG ZS EV ke Australia diutamakan pada kuartal keempat tahun ini, sementara MG4 EV akan lebih difokuskan untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri.

"Iya (ekspor dimulai tahun ini). Tapi diutamakan MG ZS EV dulu di tahun 2024 kuartal keempat. Sementara untuk MG4 EV untuk pemenuhan dalam negeri dahulu. Mungkin (MG4 EV diekspor) mulai tahun 2025," ucapnya.

MG Motor Indonesia memiliki rencana ekspansi pasar internasional dengan menargetkan beberapa negara, termasuk Filipina dan Vietnam, selain Australia.

Baca Juga: Bahaya Kebut-Kebutan di Tol: Pemilik Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport Harus Tahu Alasan Ini

Meskipun pabrik Thailand sudah memenuhi kebutuhan konsumen di kawasan Asia Tenggara, MG Motor Indonesia berencana mengalokasikan sekitar 30 persen dari kapasitas produksinya untuk kebutuhan ekspor.

Arief menyoroti pentingnya pasar Australia bagi MG Motor, menyebutkan bahwa penjualan mobil MG di sana terus tumbuh, mencapai 50-60 ribu unit.

Fokus utama ekspor dari Indonesia ke Australia adalah mobil listrik, yang menjadi pilihan strategis mengingat perkembangan positif mobil listrik di pasar Australia.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Harga di Bawah 200 Juta, Cocok untuk Kalian Para Pasangan Muda!

Saat ini, MG Motor Indonesia memproyeksikan bahwa 30 persen dari total produksi mobil MG di Indonesia akan dialokasikan untuk kendaraan listrik.

Pabrik MG di Cikarang, yang dibangun oleh SAIC Motor International, memiliki kapasitas produksi 100 ribu unit per tahun, dengan 60 persennya berasal dari model mobil listrik, menunjukkan komitmen MG Motor terhadap mobil ramah lingkungan dalam industri otomotif global.***