Bocor Tampilan Beda Pajero Sport 2024, Kesal Tesla Tak Mau Investasi di Indonesia Luhut Puji Kunggulan BYD Masuk RI

- Senin, 15 Januari 2024 | 04:00 WIB
Bocor Tampilan Beda Pajero Sport 2024, Kesal Tesla Tak Mau Investasi di Indonesia Luhut Puji Kunggulan BYD Masuk RI

Bocor Tampilan Beda Pajero Sport 2024, Kesal Tesla Tak Mau Investasi di Indonesia Luhut Puji Kunggulan BYD Masuk RI!

iNSulteng - Bocoran Mitsubishi Pajero Sport versi hybrid debut 2024 makin santer diperbincangkan.

Kabar menarik Mitsubishi Pajero Sport Hybrid 2024 menjadi salah satu mobil baru yang akan dirilis tahun ini.

Meski belum ada penjelasan resmi dari pihak pabrikan, namun Sejauh ini memang Mitsubishi dinilai tidak pernah gagal dalam merilis kendaraan SUV.

Baca Juga: DP Rp40 Juta, Ini Tabel Harga Mitsubishi Pajero Sport 2024 Hingga Tenor Lengkap!

Pajero Sport Hybrid 2024 adalah SUV yang mengadopsi teknologi hibrida, gabungan antara mesin bensin dan motor listrik.

Teknologi ini memberikan keseimbangan antara kinerja yang tangguh dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

BYD MASUK RI, LUHUT BINSAR PANJAHITAN BILANG LEBIH UNGGUL DIBANDING TESLA!

Tiga model BYD yang bakal debut di Indonesia. Foto: Istimewa
Tiga model BYD yang bakal debut di Indonesia. Foto: Istimewa

Melansir CNBC Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Inevstasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan perusahaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) asal China yakni BYD bakal meluncurkan produk EV secara resmi di Indonesia pada 18 Januari 2024 mendatang.

Luhut menyebutkan peluncuran produk EV BYD akan membawa era baru bagi RI. "Mereka mau tanggal 18 ini launching dan itu akan membawa era baru Indonesia," ungkap Luhut melalui akun Instagram, dikutip Sabtu (13/1/2024).

Menurut Luhut, kehadiran BYD akan turut meramaikan pasar kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia. Diyakini masyarakat Indonesia akan tertarik dengan BYD, sebab kualitasnya tidak kalah bersaing dengan Tesla.

"Dia sekarang kan sudah melampaui Tesla salesnya ya, kualitas juga tidak kalah dengan Tesla," paparnya.

Luhut menambahkan, hal ini sekaligus mengukuhkan Indonesia sebagai bagian dari peta ekspansi bisnis jangka panjang BYD dan menguntungkan Indonesia untuk segera mempercepat adopsi kendaraan listrik.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: insulteng.id

Komentar