BYD dan VinFast Berencana Masuk Pasar Otomotif Indonesia, Chery Tetap Percaya Diri di Tengah Persaingan yang Semakin Sengit

- Rabu, 17 Januari 2024 | 10:31 WIB
BYD dan VinFast Berencana Masuk Pasar Otomotif Indonesia, Chery Tetap Percaya Diri di Tengah Persaingan yang Semakin Sengit

murianetwork.com - Dalam tengah persaingan industri otomotif di Indonesia pada tahun 2024, produsen mobil China BYD dan perusahaan asal Vietnam, VinFast, akan ikut meramaikan pasar.

Meski persaingan semakin ketat, Chery, merek asal China yang sudah lama berbisnis di Indonesia, tetap yakin dan tak terpengaruh.

Rifkie Setiawan, Kepala Hubungan Masyarakat PT Chery Sales Indonesia (CSI), menyatakan bahwa Chery yakin bisa bersaing dengan produsen baru maupun yang sudah eksis.

Baca Juga: BYD Seal, Mobil Listrik China, Siap Masuk Pasar Otomotif Indonesia

Ia menyoroti kehadiran awal merek ini dan citra merek yang kuat sebagai faktor yang memberikan keunggulan.

"Beberapa survei awareness, kita sudah lumayan dibanding kompetitor, bisa dibilang investasi kita dibanding kompetitor bisa lebih baik. Karena Kompetitor jor-joran banget (dalam hal investasi). Tapi kita dengan strategi yang lebih fokus dan targeting, itu ternyata bisa seefektif itu. Kita juga sudah menang positioning," jelas Rifkie.

Rifkie menekankan bahwa Chery kini perlu lebih agresif terkait pemasaran produknya di Indonesia dengan berbagai strategi, memanfaatkan nilai merek yang telah terbangun.

Baca Juga: VinFast Investasi Rp18,6 Triliun untuk Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Presiden Jokowi Memberikan Dukungan Penuh

"Dengan nilai yang sudah kami dapatkan selama ini, kami sama sekali tidak khawatir. Kami tinggal meningkatkan kegiatan dan kesadaran karena orang sudah mengenal merek kami. Sementara kompetitor perlu usaha dari awal," tambahnya.

Meskipun persaingan semakin ketat, Chery melihat kedatangan pemain baru dengan sikap positif.

Perusahaan percaya bahwa semakin banyaknya merek di pasar akan memperluas variasi kendaraan, memberikan konsumen lebih banyak pilihan.

Baca Juga: Yamaha Luncurkan Yamaha PG-1, Motor Bergaya Klasik Untuk Berpetualang

"Sebenarnya ini positif juga untuk market, karena market ini akan tumbuh lebih variatif. Ini juga menjadi awal bagi orang atau pasar agar lebih terbuka untuk bisa mendapatkan informasi dari berbagai macam merek. Jadi mereka bisa memilih brand secara tepat," tutup Rifkie.***

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tinewss.com

Komentar