Intip Kelemahan Chery Tiggo 8 Pro PHEV, Jagoan Baru Chery di Tahun 2024

PATI UPDATE - Chery Tiggo 8 Pro PHEV adalah mobil SUV hybrid yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 2023.

Chery Tiggo 8 Pro PHEV ini menggunakan mesin bensin 1.500 cc turbocharged, 4-silinder yang menghasilkan tenaga 153 dk dan torsi 230 Nm.

Mesin Chery Tiggo 8 Pro PHEV dikawinkan dengan dua motor listrik yang mendapatkan tenaga dari baterai 19,27 kWh untuk memproduksi power 85 Hp dan torsi 150 Nm.

Baca Juga: Buah yang Tidak Boleh Dimakan Saat Radang Tenggorokan Terjadi

Chery Tiggo 8 Pro PHEV juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli:

1. Brand dan resale value

Chery sebagai brand mobil asal China masih belum memiliki brand awareness sekuat brand Jepang atau Eropa di Indonesia.

Hal ini mungkin mempengaruhi nilai resale Tiggo 8 Pro PHEV beberapa tahun ke depan.

Kurangnya data tentang nilai resale mobil Chery di Indonesia juga bisa memunculkan keraguan bagi sebagian pembeli.

2. Infrastruktur pengisian daya

Infrastruktur pengisian daya listrik umum untuk mobil PHEV di Indonesia masih terbatas. Ketergantungan pada SPBU untuk mengisi mesin bensin mungkin masih tinggi.

Ketidaktersediaan charger cepat untuk PHEV di SPBU juga membuat proses pengisian lebih lama dibandingkan mobil listrik murni.

3. Pengalaman pengguna

Beberapa pengguna melaporkan adanya kekurangan seperti kualitas material interior yang kurang premium, sistem infotainment yang kurang responsif, serta suara mesin yang agak bising saat akselerasi.

Kurangnya data jangka panjang tentang ketahanan baterai dan komponen elektrik PHEV juga bisa menjadi faktor keraguan.

4. Biaya perawatan

Meski ada garansi baterai selama 8 tahun/120.000 km, biaya perawatan baterai dan komponen elektrik PHEV dalam jangka panjang masih belum diketahui secara pasti. Potensial biaya ini bisa lebih tinggi dibandingkan mobil bensin biasa.

Baca Juga: Kaca Helm Berembun saat Hujan Dapat Mengganggu Pandangan Pengendara, Berikut Cara untuk Mengatasinya