BondowosoNetwork.com - Dalam perkembangan terbaru di pasar otomotif Indonesia, skutik listrik Honda PCX EV Killer.
Telah memasuki ranah persaingan dengan desain yang keren dan futuristik.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya telah hadir Honda PCX EV dan Yamaha i01 (NMax EV) sebagai representasi skutik listrik di Tanah Air.
Namun, skutik terbaru di kelas yang sama ini hadir dengan desain yang lebih menawan dan futuristik dibandingkan dengan para pesaingnya.
Salah satu aspek yang menonjol dari Honda PCX EV Killer ini adalah desain headlamp yang mengusung konsep single headlamp LED.
Headlamp tersebut terletak pada bagian fairing depan, memberikan kesan agresif namun tetap terlihat futuristik.
Sementara pada panel instrumen, skutik ini menggunakan layar TFT cukup lebar yang juga menambah kesan modern dan futuristik.
Bagian dashboard juga dilengkapi dengan kompartemen penyimpanan barang atau glove.
Baca Juga: Aerox 155 Mah Lewat, Skutik Berdek Sekat Terbaru Honda 2024 Resmi Meluncur, Mesin Serupa Vario 160
Sedangkan dek bawahnya dirancang dengan space yang luas berkat dek bawah rata dan posisi pijakan yang ergonomis.
Untuk urusan suspensi, skutik ini menggunakan suspensi teleskopik pada bagian depan dengan velg 12 inci dan ban 100/90.
Sistem pengereman depan dilengkapi dengan cakram yang diapit oleh kaliper Brembo dua piston.
Pada bagian belakang, suspensi ganda dengan velg inci dan ban 100/90 juga mendukung kinerja stabil skutik ini.
Baca Juga: Pantas Paling Banyak Diburu, Satu Warna Terbaru New Vario 125 CBS-ISS 2024 Ini Emang Gak Ada Obat
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bondowoso.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Duo Mobil Listrik Mewah, Ini 4 Spesifikasi BMW iX1 dan BMW iX xDrive50, Entry Level dengan Harga Capai Miliaran
Zontes E125 Punya 6 Fokus Lampu Depan, Meski Bodi Gemoy tapi Desain Ergonomis, Cocok Dipake Touring dan Pantes di Perkotaan
Motor Skuter Ini Punya Tampilan Sangar dan Sporty, Ini Dia Scomadi Technica 200i Adventure!
Jangan Ragu! Ini 5 Alasan Mengapa New Honda Stylo 160 2024 Layak Dibeli, Kamu Suka Karena Apa?