Yamaha Crypton Reborn Dipersiapkan Untuk Kawal Honda REVO? Motor Bebek Kembali Berjaya

- Kamis, 25 Januari 2024 | 19:31 WIB
Yamaha Crypton Reborn Dipersiapkan Untuk Kawal Honda REVO? Motor Bebek Kembali Berjaya

BondowosoNetwork.comYamaha Crypton merupakan motor bebek 4-tak pertama yang diproduksi oleh pabrikan berlogo garpu tala di Indonesia.

Motor bebek Yamaha Crypton hadir pada tahun 1997 dan hanya mampu bertahan 2 sampai 3 tahun di Indonesia.

Sayangnya, motor 4-tak di Indonesia sudah tertutup dominasi Honda. Namun seperti menolak punah Yamaha Crypton dikabarkan akan dirilis kembali.

Baca Juga: Calon Jagoan Baru Setelah Lexi 155, Yamaha Nmax Dek Rata Terindikasi Akan Segera Hadir Dalam Negeri, Begini Tampang dan Performanya

Baca Juga: Hadir dengan Bagasi Luas, Honda Supra Versi Matik Sangat Murah dan Irit, Pilihan Terjangkau untuk Harian Bakal Meramikan Pasar matik Indonesia

Dilansir Bondowoso Network dari Youtube Mahendra Bigbike, motor legendaris pabrikan Yamaha ini telah reborn.

Kabarnya motor bebek Yamaha Crypton dirilis kembali dengan desain yang lebih fresh dan sporty dari generasi sebelumnya yang berdesain klasik.

Jika sudah rilis di Indonesia, Yamaha Crypton reborn diprediksi akan bersaing dengan Honda Revo.

Motor ini diklaim memiliki desain single headlamp yang dibuat lebih sporty, namun masih menggunakan pencahayaan halogen.

Pada bagian panel instrumen, terlihat lebih modern namun masih mempertahankan panel instrumen konvensional seperti pada generasi sebelumnya.

Beralih di bagian dashboard depan, terdapat tempat penyimpanan barang kecil layaknya yang ada pada motor matic masa kini.

Tidak berhenti di sana, pada bagian bagasi bawah jok pada New Crypton ini juga tergolong sangat luas. Jadi pengendara tidak perlu pusing jika ingin menyimpan barang bawaan.

Pada bagian stop lamp dibuat sedikit lebih futuristik, meski masih menggunakan sistem halogen juga.

Untuk urusan suspensi, motor ini menggunakan suspensi teleskopik pada bagian depan, dengan velg 17 inci dan ban 70/90 serta pengereman cakram.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bondowoso.jatimnetwork.com

Komentar