Mobil Listrik Terobos Banjir Apakah Aman atau Berisiko? Simak Penjelasannya

Saturday, 27 January 2024
Mobil Listrik Terobos Banjir Apakah Aman atau Berisiko? Simak Penjelasannya
Mobil Listrik Terobos Banjir Apakah Aman atau Berisiko? Simak Penjelasannya

murianetwork.com -- Tahukan Anda apa tantangan yang dihadapi oleh pengguna mobil listrik saat banjir?

Dengan musim hujan yang semakin dekat, pertanyaan yang muncul adalah seberapa aman mobil listrik saat harus melewati genangan air.

Sebelummembahas lebih lanjut, mari pahami dulu bagaimana mobil listrik berbeda dari mobil konvensional yang menggunakan mesin pembakaran dalam.

Mobil konvensional, dengan mesin pembakaran dalamnya, memiliki risiko besar ketika terkena air.

Baca Juga: Tips Terhindar dari Kejatahan Siber Quishing dari Bank BRI, Simak Langkah-langkahnya

Air yang masuk ke ruang bakar dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai "water hammer," yang dapat merusak komponen mesin seperti piston.

Sebagian besar mesin mobil konvensional memiliki jalur masuk air melalui intake udara, saluran gas buang (knalpot), dan tempat-tempat lain yang dapat menjadi jalur masuk tak terduga bagi air.

Namun, bagaimana dengan mobil listrik? Jawabannya cukup menarik. Mobil listrik memiliki keuntungan signifikan dalam hal keamanan terhadap air.

Sebagian besar mobil listrik memiliki baterai yang ditempatkan di lantai mobil untuk mengoptimalkan ruang dan mempertahankan berat yang rendah.

Baca Juga: Respon Wakil Ketua KPK Soal Adanya Bansos dengan Muka Capres – Cawapres: Kalau Mau Fair, 3 Paslon Harus Ada di Karung Bansos

Baterai mobil listrik dirancang agar tahan terhadap air, dan seringkali dilengkapi dengan lapisan pelindung agar kedap air.

Meskipun demikian, pengguna tetap perlu berhati-hati dan menghindari terendam air secara berlebihan.

Water wading depth, atau ketinggian maksimal genangan air yang dapat dilewati mobil, menjadi informasi penting yang mungkin perlu diperhatikan oleh pemilik mobil listrik.

Secara keseluruhan, risiko mobil listrik terkena banjir lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini