Mengapa Suzuki Indonesia Belum Tertarik Menghadirkan Motor Listrik?

murianetwork.com - Berita terkini dalam dunia otomotif Tanah Air menyebutkan bahwa Suzuki Indonesia masih enggan untuk menghadirkan motor listrik di pasar Indonesia.

Meskipun perkembangan kendaraan listrik semakin pesat dan berbagai pabrikan lain telah mulai merilis model-model baru, Suzuki nampaknya masih mempertimbangkan segala aspek, termasuk teknologi dan regulasi terkait, sebelum memasuki pasar motor listrik di Indonesia.

Menurut Yohei Shinozaki, Marketing Director Division Head Sales & Marketing 2 Wheels PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Suzuki telah memiliki motor listrik yang sudah diperkenalkan di Jepang, tepatnya di Japan Mobility Show (JMS) 2023. Namun, saat ini motor listrik tersebut belum dipasarkan di Indonesia.

Baca Juga: Menyambut Era Kendaraan Listrik: Wahana Menyediakan 58 Bengkel AHASS untuk Layanan Servis Motor Listrik Honda

"Tapi kami sudah perkenalkan di Japan Mobility kan, dan belum dijual juga di sana (Jepang). Untuk tahun ini belum ada pastinya (diluncurkan di Indonesia)," ungkap Yohei Shinozaki.

Salah satu produk motor listrik Suzuki yang telah diperkenalkan adalah Suzuki e-Burgman, yang tampil di Japan Mobility Show 2023.

Meski desainnya masih serupa dengan Suzuki Burgman Street 125 EX yang sudah dipasarkan di Indonesia, e-Burgman memiliki spesifikasi dan fitur unik.

Baca Juga: Prediksi Skor Liga Premier Inggris 31 Januari 2024: Target Menang Aston Villa Kala Bersua Newcastle United

Berikut beberapa spesifikasi Suzuki e-Burgman:

• Panjang: 1.825mm
• Lebar: 765mm
• Tinggi: 1.140mm
• Bobot kosong: 147 kilogram
• Baterai: Lithium ion dengan sistem pengisian AC
• Output maksimal: 4.0 kW, dengan torsi 18 Nm
• Daya jelajah: 44 kilometer dengan baterai terisi penuh

Baca Juga: Pindad Maung, SUV Gahar Buatan Pindad Bandung Di Jual! Berapa Nih Harganya?

Pertimbangan Suzuki untuk tidak segera memasuki pasar motor listrik di Indonesia mungkin berkaitan dengan beberapa tantangan yang dihadapi, antara lain:

• Regulasi: Suzuki perlu memahami regulasi terkait kendaraan listrik di Indonesia dan memastikan bahwa motor listriknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
• Infrastruktur Pengisian: Pengembangan infrastruktur pengisian baterai menjadi kunci sukses penerimaan kendaraan listrik. Suzuki mungkin perlu mengevaluasi ketersediaan fasilitas pengisian di Indonesia.

Baca Juga: Prediksi Hasil Skor Akhir Full Time Luton Town vs Brighton: Duel Menarik di Pekan 22 Liga Inggris 2023/2024

• Edukasi Konsumen: Pemahaman konsumen tentang motor listrik juga perlu ditingkatkan. Suzuki bisa memainkan peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kelebihan dan kekurangan motor listrik.

Meskipun motor listrik sudah menjadi tren global, Suzuki Indonesia masih memilih untuk menunggu dan memahami dengan lebih mendalam sebelum memutuskan untuk merilis produknya di Indonesia.

Baca Juga: Bagaimana Spesifikasi Mobil LIstrik Xiaomi SU7, Digadang-Gadang Menjadi 'Pembunuh' Tesla