KTM Beberkan Tentang Penyebab Mengapa Pedro Acosta Harus Ditempatkan di Tim Satelit

murianetwork.com - Pedro Acosta menjadi nama yang patut diperbincangkan saat ia resmi berkiprah di MotoGP musim 2024 mendatang.

Kemampuan dan kesuksesannya di usia yang masih sangat muda membuatnya diperhitungkan dan berpotensi menjadi pesaing bagi pembalap-pembalap besar.

Meski begitu, ia justru harus memulai kiprahnya dengan menjadi pembalap tim satelit terlebih dahulu.

Baca Juga: Sukses Bawa Manchester United Menang Atas Aston Villa, Rasmus Hojlund Ungkap Rasa Gembiranya

Pedro Acosta sendiri telah mengukir sejarah sebagai juara dunia termuda, saat ia meraih gelar Moto3 pada 2021 ketika masih berusia 17 tahun.

Ia terus meningkatkan kemampuannya dan kini berhasil meraih gelar Moto2 musim 2023 di usianya yang masih 19 tahun.

Dengan hasil tersebut, ia sempat akan diproyeksikan untuk naik ke kelas MotoGP bersama Red Bull KTM Factory Racing.

Baca Juga: Sempat Ditutup Akibat Longsor, Jalur Sumbar-Riau Via Pangkalan Dibuka Kembali

Hal itu sempat mengancam posisi Jack Miller, yang membela Red Bull KTM, ketika ia mulai menunjukkan penurunan performa di tengah musim.

Belum lagi, KTM sempat berkeinginan untuk menambah tim ketiga dan memasukkan Marc Marquez untuk berduet bersama Acosta.

Kabar lainnya sempat berhembus bahwa Acosta akan ke Red Bull KTM dan Miller akan turun ke tim satelit Gasgas Factory Racing Tech3.

Baca Juga: Kenali Fenomena Badai Matahari yang Diramalkan Akan Mencapai Puncaknya di Tahun 2025

Pada akhirnya, KTM memilih untuk mempertahankan Miller bersama Brad Binder untuk membela Red Bull KTM Factory Racing pada 2024 mendatang.

Sementara itu, Acosta akan bertandem dengan Augusto Fernandez dan menggantikan posisi Pol Espargaro di Gasgas Factory Racing Tech3.