Tak Sedikit yang Belum Paham Spooring dan Balancing , Ini Fungsinya

- Sabtu, 30 Desember 2023 | 23:31 WIB
Tak Sedikit yang Belum Paham Spooring dan Balancing , Ini Fungsinya

murianetwork.com - Tak sedikit pemilik mobil belum memahami terkait spooring balancing yang merupakan suatu perawatan pada kendaraan bermotor khususnya mobil. Spooring dan balancing bukan sekadar tindakan rutin, tetapi lebih dari itu.

Keduanya memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi dalam menjaga stabilitas dan kenyamanan berkendara.

Spooring, berkaitan dengan penyesuaian sudut roda sedangkan balancing menyeimbangkan bobot di setiap roda, secara bersama-sama memastikan bahwa kendaraan tetap terkendali dan nyaman di setiap perjalanan.

Proses Spooring dilakukan untuk memastikan bahwa roda-roda kendaraan berada dalam posisi yang tepat sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Perlu dicatat bahwa spooring umumnya dilakukan jika Anda mengalami masalah seperti getaran pada setir, kesulitan mengendalikan mobil saat berbelok, atau ketidaknyamanan saat melaju di atas kecepatan tertentu.

Biasanya faktor penyebabnya bisa bermacam-macam, termasuk ban aus atau komponen kaki depan yang rusak.

Sedangkan balancing fokus pada distribusi berat di setiap roda. Setiap ban atau roda mobil memiliki bobot yang berbeda, dan balancing diperlukan untuk memastikan bahwa berat di setiap roda seimbang.

Proses ini melibatkan penambahan bahan berat, seperti besi kecil atau timah, pada bagian tertentu dari pelek. Ketidakseimbangan berat pada roda dapat menyebabkan getaran yang tidak nyaman saat mengemudi dan dapat merusak komponen kendaraan seiring waktu.

Jika mengacu pada fungsinya, spooring memiliki fungsi menjaga kesejajaran roda dan mempertahankan stabilitas selama berkendara. Ini melibatkan upaya mencegah kendaraan agar tidak berbelok secara otomatis ketika kemudi dilepas, serta memberikan efek putar yang konsisten setelah melakukan belokan.

Balancing memiliki fungsi utama dalam memastikan bahwa roda berputar tanpa getaran berlebihan dan mengurangi tingkat kebisingan yang dapat terjadi selama perjalanan.

Untuk menjaga performa maksimal kendaraan, disarankan untuk melakukan spooring dan balancing secara berkala. Meskipun batas kilometer bervariasi tergantung pada karakteristik kendaraan, umumnya, perawatan ini dilakukan sekitar setiap 20 ribu kilometer atau setahun sekali.

Kedua proses ini saling melengkapi. Spooring menjamin kestabilan dan kemudahan mengemudi, sementara balancing memastikan bahwa beban berat terdistribusi dengan merata pada setiap roda. 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com

Komentar