Dibandingkan dengan Motor Bensin, Ini Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik

Fokus Muria - Bagi para pecinta otomotif, khususnya pengguna sepeda motor, pasti sudah mengetahui bahwa sekarang ada sepeda motor yang menggunakan tenaga listrik.

Inovasi ini sangat menarik perhatian pengguna sepeda motor untuk beralih dari sepeda motor berbahan bakar bensin ke sepeda motor listrik.

Sebelum Anda beralih ke sepeda motor listrik, penting bagi Anda untuk mengetahui perbandingan antara sepeda motor bensin dan sepeda motor listrik, baik dari segi kelebihan maupun kekurangannya.

Menurut Ibid Astra, sepeda motor listrik dan sepeda motor bensin adalah dua jenis kendaraan bermotor yang memiliki perbedaan mendasar, terutama dalam hal sumber energi, sistem penggerak, dan dampak lingkungan.

Sepeda motor listrik menggunakan tenaga listrik yang disimpan dalam baterai sebagai sumber energi utamanya, sedangkan sepeda motor bensin menggunakan bahan bakar minyak yang dibakar di mesin sebagai sumber energinya.

Salah satu kelebihan sepeda motor listrik adalah efisiensi penggerakannya yang lebih sederhana.

Hal ini karena sepeda motor listrik langsung menggunakan energi listrik dari baterai untuk menggerakkan motor, sedangkan sepeda motor bensin membutuhkan proses pembakaran bahan bakar di mesin untuk menghasilkan tenaga gerak. Oleh karena itu, sepeda motor listrik lebih hemat energi.

Selain itu, sepeda motor listrik juga lebih hemat biaya bahan bakar. Anda tidak perlu khawatir tentang harga bahan bakar minyak yang terus naik dan bergantung pada impor. Sepeda motor listrik hanya perlu mengisi ulang baterai, yang dapat dilakukan di rumah, stasiun pengisian, atau tempat swap baterai. Biaya mengisi ulang baterai sepeda motor listrik juga lebih murah dibandingkan biaya mengisi bahan bakar sepeda motor bensin. Jangka panjangnya, penggunaan sepeda motor listrik dapat menghemat biaya operasional yang signifikan.

Dalam hal lingkungan, sepeda motor listrik lebih ramah lingkungan. Tidak ada emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Selain itu, sepeda motor listrik juga tidak menimbulkan polusi suara yang mengganggu ketenangan. Dengan menggunakan sepeda motor listrik, kita turut mendukung program pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan beralih ke energi terbarukan. Kontribusi ini sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Perawatan sepeda motor listrik juga lebih mudah. Komponen yang digunakan pada sepeda motor listrik lebih sedikit dan sederhana dibandingkan dengan sepeda motor bensin. Anda tidak perlu melakukan perawatan rutin seperti mengganti oli, melakukan tune up, atau servis mesin. Yang perlu Anda perhatikan hanyalah kondisi baterai, ban, rem, dan belt. Dengan demikian, biaya perawatan sepeda motor listrik juga lebih rendah dibandingkan dengan biaya perawatan sepeda motor bensin.

Kelebihan lain dari sepeda motor listrik adalah torsi instan. Tarikan awal sepeda motor listrik terasa halus dan langsung mengeluarkan torsi yang besar. Anda tidak perlu mengubah gigi untuk menyesuaikan kecepatan. Sebagai tambahan, sepeda motor listrik juga memiliki akselerasi yang lebih cepat dibandingkan dengan sepeda motor bensin. Oleh karena itu, sepeda motor listrik sangat cocok digunakan di perkotaan yang sering berhenti dan berjalan.

Namun, sepeda motor listrik juga memiliki beberapa kekurangan. Yang utama adalah jarak tempuh yang terbatas. Kapasitas baterai pada sepeda motor listrik membuat jarak tempuhnya terbatas. Rata-rata, sepeda motor listrik dapat menempuh jarak antara 50 km hingga 100 km per pengisian baterai. Jika baterai habis, Anda harus mencari tempat pengisian atau swap baterai yang mungkin belum banyak tersedia. Jarak tempuh sepeda motor listrik lebih pendek dan kurang fleksibel dibandingkan dengan sepeda motor bensin.

Selain itu, harga sepeda motor listrik juga lebih mahal dibandingkan dengan sepeda motor bensin. Hal ini disebabkan oleh biaya produksi baterai yang masih tinggi dan pasokan yang terbatas. Meskipun pemerintah memberikan insentif pajak untuk sepeda motor listrik, harganya masih belum terjangkau bagi sebagian besar masyarakat. Suku cadang sepeda motor listrik juga lebih sulit dicari dibandingkan suku cadang sepeda motor bensin. Ini karena jumlah produsen dan distributor sepeda motor listrik masih sedikit dan belum merata di seluruh wilayah. Jika terjadi kerusakan atau kebutuhan penggantian komponen, Anda harus mencari bengkel atau dealer resmi yang mungkin jauh dari lokasi Anda.

Selain itu, berkendara dengan sepeda motor listrik memberikan sensasi yang berbeda dibandingkan dengan sepeda motor bensin. Tidak ada suara mesin yang khas atau getaran yang dapat dirasakan pengendara. Selain itu, sepeda motor listrik juga tidak memiliki variasi gigi yang bisa disesuaikan dengan keinginan pengendara. Bagi sebagian pengendara, hal ini mungkin membuat berkendara dengan sepeda motor listrik kurang memberikan sensasi yang menyenangkan dan menantang.