Alasan Harga Mazda3 Hatchback Tetap Tinggi di Pasaran

- Sabtu, 06 Januari 2024 | 17:01 WIB
Alasan Harga Mazda3 Hatchback Tetap Tinggi di Pasaran

murianetwork.com - Meski telah beredar di pasar sejak tahun 2013, Mazda3 hatchback menunjukkan kestabilan harga yang luar biasa.

Bahkan untuk model tahun 2019, harganya masih bertengger di kisaran Rp395 jutaan, sedangkan varian 2021 mencapai sekitar Rp450 jutaan.

Fenomena ini mengundang pertanyaan, mengapa harga mobil bekas ini tetap tinggi dan konsisten?

Mazda3 hatchback memiliki daya tarik utama dalam bentuk mesin SKYACTIV-G 2.0 liter N.A Engine yang disematkan.

Mesin ini tidak hanya menciptakan tenaga sebesar 153 Ps pada 6.000 rpm dan torsi puncak 200 Nm pada 4.000 rpm, tetapi juga dirancang dengan optimasi pada bagian intake port, bentuk piston, split fuel injection, dan katup pendingin.

Untuk mendukung performa mesinnya, Mazda3 hatchback dilengkapi dengan transmisi otomatis 6-speed Skyactive-Drive.

Transmisi ini membantu mengoptimalkan tenaga yang dihasilkan, memberikan pengalaman berkendara yang mulus dan responsif.

Salah satu faktor kunci yang menjadikan Mazda3 hatchback begitu dihargai adalah kehadiran fitur G-Vectoring Control Plus (GVC Plus).

Fitur ini tidak hanya meningkatkan handling dan kepresisian mengemudi, tetapi juga memberikan keuntungan bermanuver yang lebih baik melalui penambahan yaw moment melalui rem.

Mazda3 hatchback bukan hanya tentang performa, tetapi juga tentang desain revolusioner.

Dengan grille yang meruncing dan konsep evolusi terbaru desain KODO, mobil ini menggabungkan keindahan dan fungsionalitas secara harmonis.

Desain yang lebih baik dari model sebelumnya membuat Mazda3 tetap menjadi pilihan utama di pasar mobil bekas.

Harga stabil Mazda3 hatchback di pasar bekas dapat dijelaskan melalui kombinasi performa mesin yang unggul, transmisi otomatis yang efisien, fitur keamanan terkini seperti G-Vectoring Control Plus, dan desain revolusioner KODO.

Semua elemen ini memberikan nilai tambah yang membuat Mazda3 hatchback tetap menjadi pilihan yang diminati, menjelaskan mengapa harganya tetap tinggi di pasaran.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rimbanews.com

Komentar