MURIANETWORK.COM - Aksi demo dari Forum Mahasiswa Menggugat diramaikan dengan berbagai poster kritik yang ditujukan kepada Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Mayor Teddy Indra Wijaya.
Dalam isi poster tersebut, berisi tulisan bahwa Mayor Teddy merupakan orang yang diduga menjadi penghambat komunikasi dan sumber masalah pemerintahan Presiden Prabowo.
Dalam poster lainnya juga, terdapat kalimat: "Mayor Teddy Langgar UU TNI, Dari Prajurit Aktif Hingga Menjabat Seskab."
Terurai dalam teks poster tersebut, Mayor Teddy diduga sudah melanggar pasal 47 ayat (1) UU. Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, bahwa Mayor Teddy adalah prajurit TNI aktif tapi disisi lain juga menjabat sebagai sekretaris kabinet.
Dalam poster lain, dipertanyakan juga soal multifungsi TNI, dalam poster itu tertulis bahwa, Indonesia adalah negara yang menganut sistem politik demokrasi maka dari itu harus ada pemisahan antara domain sipil dan domain militer.
Selain itu, tampak juga poster-poster lain yang dipamerkan oleh pendemo bertuliskan: "Mayor Teddy Telah Mencoreng Citra Pemerintahan Prabowo" dan "Mayor Teddy Penghambat Komunikasi dan Sumber Masalah Pemerintahan Presiden Prabowo."
Terdapat juga seruan dalam poster untuk menolak RUU TNI, Polri, dan Kejaksaan. RUU itu harus ditolak karena terdapat dugaan penyalahgunaan kewenangan sehingga terjadi praktik korupsi.
Aliansi mahasiswa yang tergabung menjadi bagian Forum Mahasiswa Menggugat hadir di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin sore.
Mereka hadir sekitar pukul 15.17 WIB dengan memakai almamater dari universitas masing-masing sambil bernyanyi mars "Mahasiswa Buruh Tani".
Dijaga Ketat Ribuan Polisi
Hari ini, sejumlah aliansi mahasiswa bakal menggelar aksi di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat. Mereka bakal menyampaikan sejumlah tuntutan terkait isu terkini.
Dalam gelaran aksi ini, sebanyak 1.623 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro mengatakan personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan instansi terkait.
"Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara," kata Susatyo di Jakarta, Senin.
la mengatakan, dengan 1.623 personel gabungan di sekitar Monumen Nasional (Monas) diharapkan aksi tersebut dapat berjalan kondusif.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Demo Indonesia Gelap di Makassar, Mahasiswa-Warga Bentrok Saling Lempar Panah
Bayar Rp850 Juta agar Lulus Jadi Perwira, Ternyata Gagal, Polisi Kena Tipu Sesama Polisi
Terungkap Permintaan Terakhir Cinta Novita ke Ibunya, Tak Bisa Terpenuhi karena Tak Ada Uang
Penyanyi Lagu Minang Remon Ditangkap! Tipu, Peras, dan Lecehkan Wanita