MURIANETWORK.COM - TikTokers asal Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Riezky Kabah dijemput oleh personel Polda Kalbar pada Senin (3/3). Sampai hari ini (4/3) yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan atas unggahan yang dia buat pada akun TikTok miliknya.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Bayu Suseno memastikan bahwa Riezky Kabah tidak ditangkap. Petugas menjemput Riezky Kabah dari rumahnya untuk diklarifikasi oleh aparat kepolisian mengenai akun TikTok serta konten pada akun TikTok tersebut.
"Bukan ditangkap ya, dijemput oleh penyidik untuk dimintai klarifikasi tentang kepemilikan akun TikTo dan isi kontennya," kata Kombes Bayu saat dikonfirmasi oleh JawaPos.com pada Selasa (4/3).
Bayu memastikan bahwa saat ini Riezky Kabah belum ditetapkan sebagai tersangka. Menurut dia, pihaknya masih harus terus mendalami keterangan para saksi dan saksi ahli berkaitan dengan konten yang dibuat dan diunggah oleh Riezky Kabah pada 9 Februari lalu.
"Saat ini penyidik masih koordinasi dengan para saksi ahli terkait konten yang dibuat TikTokers tersebut," imbuhnya.
Dalam unggahan yang sempat viral di media sosial dan menuai banyak sorotan, Riezky Kabah melontarkan pernyataan kontroversial. Dia menyebut semua guru jahat dan telah melakukan korupsi. Video tersebut beredar luas di jagat maya dan memantik banyak respons dari warganet.
Berdasar pemberitaan dari Pontianak Post pada 26 Februari lalu, beredar kabar bahwa Riezky Kabah sudah dilaporkan kepada Polda Kalbar. Dia nilai telah menghina profesi guru dan menyinggung banyak pihak. Sebab, dalam konten itu, Riezky Kabah melontarkan tudingan kepada para guru.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Modus Dwi Rahayu, Istri Anggota TNI AD yang Tipu-tipu Investasi Bodong, Korbannya Pensiunan TNI
Keji! Diduga Cabuli Anak Dibawah Umur, Kapolres Ngada Ditahan Propam
Respons Polri Soal Viral Kapolda Kalsel Kerap Flexing: Itu Cuma Syukuran Jelang Ramadan
Unggahan Terakhir Lilie Wijayanti Sebelum Meninggal Dunia di Puncak Carstensz Papua