Perumahan Elit di Bekasi Ikut Kebanjiran Gegara Tembok Pembatas Dijebol Warga: Musibah Harus Berbagi!

- Rabu, 05 Maret 2025 | 13:45 WIB
Perumahan Elit di Bekasi Ikut Kebanjiran Gegara Tembok Pembatas Dijebol Warga: Musibah Harus Berbagi!


MURIANETWORK.COM -
Baru-baru ini banjir melanda di beberapa wilayah, salah satunya Bekasi. Hal itu dikarenakan adanya hujan ekstrem yang terus mengguyur sejak beberapa hari terakhir di wilayah tersebut.

Dalam momen banjir tersebut, ada peristiwa mengejutkan terjadi di salah satu perumahan elit di Bekasi yang viral di media sosial.

Perumahan elit yang berlokasi di Grand Galaxy, Kota Bekasi, Jawa Barat ikut terendam banjir akibat tembok pembatas yang dijebol oleh warga dari kawasan sebelah yang terdampak banjir lebih dulu.

Insiden tersebut diketahui terekam dalam sebuah video dan beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat perumahan elit tersebut banjir dengan warna air keruh akibat tembok pembatas di jebol.

"Banjir karena hujan deras tidak, banjir karena tembok pembatas dijebol warga sebelah iya," tulis keterangan dalam video yang diunggah akun TikTok @98withkyu dikutip VIVA Rabu, 5 Maret 2025.

Pengunggah video juga menyampaikan banjir terjadi bukan karena hujan deras melainkan karena tembok pembatas dijebol warga sebelah. Bahkan selama dirinya tinggal sembilan tahun di komplek tersebut baru kali ini banjir

"9 tahun tinggal di sini baru kali ini kompleksnya banjir. Warga sebelah kebanjiran jadi menjebol tembok biar airnya terbagi ke komplek rumah yang nggak banjir," tambahnya.

Mirisnya, warga sebelah juga menghancurkan tembok pembatas lainnya di komplek tersebut namun langsung ketahuan oleh warga sekitar. Alasan warga sebelah menjebol tembok tersebut lantaran musibah harus berbagi.

"Warga sebelah bilang namanya musibah harus berbagi akhirnya sepakat buat ngalirin airnya tapi gak boleh dijebol total. Untung saluran airnya lancar jadi airnya ngalir," ungkap akun TikTok tersebut.

Kejadian ini memicu perdebatan luas di kalangan warganet di media sosial. Banyak dari mereka menyoroti tindakan warga sebelah yang menghancurkan tembok pembatas tersebut.

"Masa nggak ada omongan dulu, main jebol begitu aja, dia kalau di posisi perumahan belum tentu mau itu tembok dijebol, ada-ada aja dah orang jaman sekarang nggak mau rugi sendirian," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

"Crab mentality warga di lingkungan padat penduduk nih emang nggak ada lawan," timpal warganet lainnya.

Hingga berita ini dibuat, unggahan tersebut telah ditonton sebanyak 7,8 juta penonton dan 343 ribu penyuka, serta 11,5 ribu komentar.

Sumber: viva

Komentar