Seorang WN China Hilang Terseret Arus di Pantai Nyang-Nyang Bali

- Senin, 17 Maret 2025 | 11:05 WIB
Seorang WN China Hilang Terseret Arus di Pantai Nyang-Nyang Bali


MURIANETWORK.COM - 
Seorang warga negara asing (WNA) asal China dilaporkan hilang  terseret arus di Pantai Nyang-Nyang, Bali, pada Minggu (16/3).

Dilaporkan korban hilang bernama Hu Xisong berusia 69 tahun dan terseret ombak sekitar pukul 9.20 WITA. Hingga kini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya menyebut menurut saksi mata, korban terbawa arus kuat ke arah timur. 

berdasarkan keterangan tersebut, pencarian terhadap korban pun dibagi menjadi dua area oleh Tim SAR Gabungan. 

"Kami terima informasi kejadian satu orang warga asing hilang terseret arus di Pantai Nyang-Nyang pada pukul 09.20 WITA dan segera kami gerakkan delapan personel menuju lokasi," kata Sidakarya, Minggu (16/3).

Tim search and rescue unit (SRU) darat dilaporkan telah menyisir sepanjang bibir pantai dari Pantai Nyang-Nyang hingga lokasi korban terseret arus sejauh kurang lebih 600 meter. Sementara itu, SRU laut melakukan pencarian dengan menggunakan satu unit jetski dan satu unit rubber boat.

"SRU darat penyisiran dari Pantai Nyang-Nyang ke arah timur, jetksy Balawista dari Pantai Muaya ke Pantai Nyang-Nyang dan rubber boat Basarnas dari Pantai Pandawa ke Pantai Nyang-Nyang," ujarnya.

Selain itu, tim SAR juga melakukan pemantauan melalui udara menggunakan drone thermal. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda keberadaan korban.

Setelah pencarian sekian lama, tim SAR Gabungan belum mendapatkan hasil terkait keberadaan korban WN China tersebut.

Selain itu, pencarian terhadap korban juga sempat terkendala hujan deras di wilayah pencarian sehingga harus dihentikan.

Karena masih belum ada hasil, pencarian terhadap korban akan kembali dilakukan mulai Senin (17/3). 

"Iya betul, hasil operasi SAR WNA China yang terseret arus di Pantai Nyang Nyang nihil, tadi kondisi di lokasi hujan deras," ungkap Sidakarya.***

Sumber: sinarharapan

Komentar